
3 Kunci Penting Keberhasilan Digital Economy Menurut Co-Founder Triputra Agro Persada Group

Co-Founder & Executive Chairman Triputra Agro Persada Group Arif P. Rachmat/Dok. SMU
Co-Founder & Executive Chairman Triputra Agro Persada Group Arif P. Rachmat menyebut Indonesia memiliki peran kunci dalam digital economy (ekonomi digital) di Asean. Sebagai contoh, e-commerce di Asean tidak akan memperoleh keuntungan yang sangat signifikan bila tidak ada sokongan dari pasar di Indonesia.
Ia melihat ada 3 hal utama yang tidak lepas dari digital economy. Ada platform e-commerce, digital payment dan logistik. Ketiga hal tersebut memerankan peran penting dalam membentuk ekosistem ekonomi digital.
Triputra Agro Persada Group turut mewarnai bisnis pada ketiga bisnis yang ada dalam ekosistem digital economy tersebut. “Anteraja adalah salah satu bisnis kami, dimana kami mulai terlibat dalam e-commerce,” kata Arif dalam silaturahmi dengan para Pemimpin Redaksi media secara virtual, Selasa (28/04/2021). Terkait dengan layanan finansial, Triputra juga telah berpartner dengan Bank Jago.
Dalam perjalanan terlibat dalam ekosistem ekonomi digital, ada 3 catatan penting dari Arif yang patut untuk diperhatikan. Pertama, ia mengatakan Indonesia menjadi kunci di pasar Asean. Dalam pandangannya, pasar Asean sangat menarik bagi para investor ekonomi digital, tapi Asean tanpa Indonesia akan less meaningful.
“Contoh saja kalau kita lihat market cap-nya Shopee US$140 billion. Indonesia itu 40% dari total volume mereka. Jadi itu pentingnya Indonesia,” kata Arif.
Yang kedua, Arif melihat pentingnya buying power sebagai kunci untuk memonetisasi ekonomi digital di Indonesia. “Selama buying power-nya rendah, e-commerce ini akan sulit. Jadi kalau GDP perkapita Indonesia ini sebut saja US$4000-an, jadi mesti double,” kata Arif. Berkat buying power itulah monetisasi ekonomi digital di China dan Amerika Serikat berhasil.
Yang ketiga, Indonesia harus mencetak lebih banyak lagi entrepreneur. Demikian pandangan Arif yang juga saat ini mnnjabat sebagai Chairman Endeavor Indonesia. Pandangan ini masih menyangkut dengan cara mengakselerasi gross domestic product (GDP) perkapita yang menjadi kunci monetisasi ekonomi digital. Semakin banyaknya wirausahawan yang meningkatkan produktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), petani, nelayan dan lain-lainnya akan berdampak pada penguatan daya beli masyarakat.
Leave a reply
