3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Pengelolaan Keuangan di Masa Pandemi

0
606

Pakar pengelola keuangan Safir Senduk menyampaikan bahwa kekayaan seseorang tidak dapat dilihat hanya dari besaran gaii, tingginya jabatan, ataupun banyaknya barang branded yang dimiliki. Tetapi, kekayaan seseorang dapat dilihat dari sebarapa orang itu memiliki investasi dan bagaimana cara orang tersebut mengatur cashflow-nya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan sejumlah tips mengelola perencanaan keuangan agar kondisi finansial dapat lebih terorganisir dengan tepat dan bijak. Saat webinar yang bertema “Financial Management During Pandemic” yang digelar Asuransi Astra, ia menyebut 3 hal penting yang dapat kita lakukan untuk mengelola perencanaan keuangan.

Pertama, miliki dana darurat. Dana darurat adalah dana cadangan yang dialokasikan disaat kondisi darurat seperti sedang tidak memiliki pemasukkan atau terdapat keiadian mendesak yang tidak terduga. Idealnya, iumlah dana darurat ini dapat memenuhi kebutuhan untuk 2 hingga 3 bulan berikutnya.

Melihat sifat dari dana darurat yang diperlukan secara mendadak saat keadaan genting, maka dana darurat ini disarankan disimpan di tempat yang tidak terlalu mudah untuk di ambil, tetapi juga tidak di tempat yang terlalu suIit untuk diambil saat dibutuhkan. Penyimpanan dana darurat ini contohnya dapat dilakukan melalui emas ataupun reksa dana.

Baca Juga :   Provident Berburu Perusahaan yang Bakal Diinjeksi

Kedua, pilih investasi tepat. Tujuan dari investasi ujung-ujungnya adalah sebagai dana yang diharapkan berkembang dan dialokasikan untuk kebutuhan mendatang. Pemilihan instrumen investasi sendiri sebetulnya menyesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing pribadi yang biasanya dilihat dari faktor risiko dan pendapatannya.

Terbagi meniadi 3 macam investasi berdasarkan bentuknya, yaitu investasi real asset, contohnya properti dan emas. Selaniutnya paper asset, contohnya reksa dana, deposito, dan saham. Terakhir adalah digital asset yang belakangan ini sedang banyak dibicarakan yaitu crypto. Di masa pandemi seperti sekarang ini, disarankan untuk memilih investasi yang minim risiko dan pendapatan yang sudah pasti.

Ketiga, miliki asuransi. Masa pandemi meniadi masa yang serba tidak dapat diprediksi. Masyarakat harus melakukan manajemen risiko yang baik agar terhindar dari keluarnya biaya yang membengkak. Dengan memiliki asuransi, kita dapat menghindari terpakainya dana darurat atau investasi yang sudah dikumpulkan di saat menghadapi situasi genting. Seperti payung, tidak meniamin huian tidak akan turun, tetapi dapat menjamin tidak kehujanan saat hujan turun. Selain berkeinginan untuk memberikan proteksi lebih, masyarakat juga perlu untuk mengetahui pelayanan yang diberikan agar dapat merasa tenang dan aman tanpa khawatir berlebih.

Leave a reply

Iconomics