
169 Delegasi Hadir Secara Langsung dalam Pertemuan G20 di Jakarta Pekan Ini

Media Briefing jelang pertemuan G20, 15-18 Februari 2022
Wempi mengatakan di jaluar keuangan (financial track) ada enam agenda yang dibahas yaitu (1) Exit strategy (2) Adressing scarring effect (3) Payment system in the digital era (4) Sustainable finance (5) Financial inclusion, dan (6) International taxation.
Keenam agenda ini didorong antara lain oleh kondisi ekonomi global akibat pandemi, perubahan iklim, dan peningkatan digitalisasi. “Recover together adalah suatu strategi dalam jangka pandek. Sedangkan recover stronger adalah strategi di dalam jangka menengah dan panjang,” ujarnya.
Ia menjelaskan exit starategy adalah koordinasi kebijakan pemulihan ekonomi jangka pendek. Ini adalah koordinasi di dalam G20 baik negara maju maupun berkembang dalam melakukan normalisasi kebijakan secara terkoordinasi dengan baik untuk pemulihan ekonomi jangka pendek.
Kemudian, addresing scarring effect adalah strategi untuk mengatasi luka pandemi di dalam jangka menengah dan panjang. Luka akibat pandemi diantaranya adalah produktifitas dan investasi yang menurun dan banyaknya pengangguran. Kondisi luka akibat pandemi ini harus diatasi secara bersama-sama oleh semua negara.
Selanjutnya, agenda payment system terkait dengan cross border payment diantaranya terkait dengan Central Bank Digital Currency (CBDC).
Agenda sustainable finance terkait dengan perubahan iklim. Agenda ini fokus pada bagaimana transisi menuju ekonomi hijau bisa lebih adil dan terjangkau.
Finacial inclusion terkait dengan akses pendanaan untuk sektor UMKM. Sementara, international taxation terkait dengan formulasi pemajakan terhadap keuntungan perusahaan-perusahaan multi-nasional misalnya di bidang digital.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
