WIKA Tangani Tanggul Sungai Citarum Hilir di Bekasi

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA telah ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk melakukan tanggap darurat atas jebolnya tanggul Sungai Citarum Hilir. Tanggul yang berada di Kampung Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut mengalami jebol pada Sabtu (20/2) akhir pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya menyambut baik dan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah. “Kami siap untuk menjalankan tugas ini dengan penuh integritas seraya terus menjaga komunikasi dan kerja sama dengan para pihak terkait,” kata Mahendra dalam siaran pers.

Perseroan menyebut ada lima titik kritis di sepanjang tanggul Sungai Citarum yang jebol akibat tingginya curah hujan. Titik pertama sepanjang 50 meter di Kecamatan Pebayuran. Titik kedua terdapat di Kampung Solokan Kendal, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong sekitar 90 m dan Kampung Biyombong. Titik ketiga berada di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong sepanjang 10 m. Dua titik diantaranya memiliki kondisi yang sangat kritis, berlokasi di Desa Sumberjaya dan Desa Pantai Bahagia di Kecamatan Muara Gembong.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa bahwa semua bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul sudah siap di lapangan. Ia mengatakan sudah dioperasikan 6 excavator untuk mengisi dan mengangkat geobag yang beratnya masing-masing 1 ton. Dengan geobag jumbo tersebut diharapkan kuat untuk menahan arus sungai.

Menteri Basuki juga mengatakan akan melanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum. Ia mengatakan tanggulnya dari Bendung Curug sampai ke Muara panjangnya 150 km yang terbangun baru 20 km. Ia menegaskan akan diperkuat pembangunannya karena melintasi kawasan permukiman.