
WIKA: Ibukota Baru Peluang Besar Investasi Properti

Wijaya Karya (WIKA) siap dari sisi kapasitas dan kemampuan kapital untuk mendukung pembangunan ibukota baru di dua kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Ini pun menjadi peluang yang sangat besar bagi WIKA untuk menggarap properti di provinsi tersebut.
“WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibukota baru, termasuk diantaranya melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan Infrastruktur” tegas Direktur Utama WIKA, Tumiyana.
Tumiyana mengatakan kapasitas balance sheet WIKA saat ini juga cukup kuat untuk menopang rencana tersebut, dimana saat ini kemampuan capex spending kita mencapai Rp20 triliun dan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Ia berpandangan bahwa WIKA secara aktual, saat ini memiiki kapasitas yang sangat baik dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian menyokong konstruksi dan infrastruktur sebagai bisnis utamanya.
“Sehingga, bilamana dibutuhkan oleh Pemerintah dalam konteks katalisasi pemindahan Ibukota, maka WIKA sangat siap berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut” ujar Direktur Utama Perseroan.
Selain dari sudut konstruksi, WIKA juga merespon cepat putusan pemindahan Ibukota tersebut sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income (pendapatan berulang).
“Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan ekonomi terpadu, termasuk hunian dengan values yang terus akan meningkat,” tambah Tumiyana.
WIKA hingga saat ini telah banyak membangun infrastruktur vital di Kalimantan Timur. Sebut saja diantaranya; PLTG 2×50/60 MW Tanjung Batu – Kutai, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan – Balikpapan dan Jalan Tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99,04 km yang saat ini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian. Hingga pekan ke-3 Agustus 2019 ini, pengerjaan Jalan Tol Seksi 2, 3, dan 4 yang dilaksanakan Perseroan telah mencapai 94,10% dan direncanakan selesai serta dioperasionalkan pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Jalan tol Balikpapan—Samarinda adalah jalan bebas hambatan pertama di Pulau Kalimantan yang dibangun sejak November 2016. Pembangunannya terbagi menjadi lima seksi, yaitu seksi 1 ruas Balikpapan—Samboja sepanjang 22,03 kilometer, seksi 2 ruas Samboja—Muara Jawa sepanjang 30,98 kilometer. Kemudian, pada seksi 3 ruas Muara Jawa—Palaran sepanjang 17,50 kilometer, seksi 4 ruas Palaran—Samarinda sepanjang 17,95 kilometer, dan seksi 5 ruas Balikpapan—Sepinggan sepanjang 11,09 kilometer.
Leave a reply
