Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia: 2 Mekanisme Pendaftaran dan Pelaksanaan Vaksinasi

Kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun ke atas dapat mengakses vaksin Covid-19 melalui 2 jalur. Kementerian menyebut lansia dapat mendaftarkan diri melalui website Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN).

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers secara virtual pada Jumat petang (19/02/2021). Ia mengatakan pada website Kemenkes dan KPCPEN akan disediakan tautan yang dapat diisi oleh lansia yang mendaftar. Ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh pendaftar sebelum mendapatkan jadwal vaksinasi.

Tautan tersebut menggantikan tautan yang sebelumnya beredar. Ia juga mengatakan apabila sudah ada yang mengisi tautan sebelumnya maka tidak perlu khawatir, karena data yang diisi dalam kondisi yang aman.

Selain mekanisme pendaftaran, Kemenkes juga mengumumkan ada 2 mekanisme pelaksanaan vaksinasi untuk para lansia. Pertama vaksinasi yang dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan kedua, vaksinasi massal di tempat yang dapat diorganisasikan oleh organisasi pensiunan yang bekerjasama dengan Kemenkes.

Vaksinasi lansia yang diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat dilaksanakan di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Adapun mekanisme kedua, menurut Nadia, dapat dilakukan oleh organisasi atau institusi seperti organisasi pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI/Polri (PEPABRI), dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dapat melakukan vaksinasi massal dengan bekerja sama dengan Kemenkes atau dinkes provinsi maupun kabupaten/kota.

Selain itu, organisasi keagamaan ataupun organisasi kemasyarakatan lainnya juga bisa menjadi pelaksana, tapi syaratnya bekerjasama dengan Kemenkes atau dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota.