Tumbuh 20,8%, Amar Bank Bukukan Laba Bersih Rp214,99 Miliar pada 2024

0
19

PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank (AMAR) membukukan laba bersih sebesar Rp214,99 miliar tumbuh 20,8% secara tahunan (YoY) pada 2024.

Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi segmen pinjaman digital melalui platform Tunaiku dari Amar Bank.

Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian, mengungkapkan hingga Desember 2024, Amar Bank membukukan laba operasional sebesar Rp275,55 miliar, mencatat lonjakan signifikan sebesar 43,09% YoY. 

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non-bunga yang melonjak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Keberhasilan ini merupakan bukti dari strategi kami yang mengedepankan inovasi digital dan komitmen mendukung UMKM dalam memperluas akses keuangan,” ujar Vishal, Rabu (9/4).

Selain itu, jelas Vishal, pada 2024 Amar Bank berhasil mengelola biaya secara efisien dan menerapkan strategi penyaluran kredit yang hati-hati, yang menjadi pendorong utama peningkatan profitabilitas. Di tahun 2024, penyaluran kredit menunjukkan pertumbuhan dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen Tunaiku.

Ia berrkata, sebagai bank digital yang mendukung serta memberdayakan UMKM, Amar Bank terus memperluas akses keuangan bagi segmen ini dengan memanfaatkan teknologi yang efisien dan aman. Melalui pendekatan digital, Amar Bank tidak hanya mendorong percepatan inklusi keuangan tetapi juga menjadi katalis dalam transformasi ekonomi digital di Indonesia.

Baca Juga :   Laba Bersih Amar Bank Meroket pada Kuartal III-2023

David Wirawan, Senior Vice President Finance Amar Bank, menekankan bahwa pertumbuhan profitabilitas yang stabil dan berkelanjutan di 2024 adalah hasil dari penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang kuat. Hal ini terbukti dari rasio Non-Performing Loan (NPL) yang tetap sehat, menjaga kualitas kredit tetap terjaga.

Komitmen Amar Bank dalam menerapkan prinsip responsible banking tercermin dari keberhasilannya menjaga stabilitas dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di level optimal. DPK tercatat meningkat 52,96%, menunjukkan kepercayaan nasabah yang terus meningkat.

Dengan semakin bertambahnya jumlah nasabah, Amar Bank memprioritaskan strategi penguatan CASA dan pengembangan inovasi teknologi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang mencapai 126,31% per Desember 2024 menjadi indikator solidnya kesehatan keuangan Amar Bank.

“Tingkat CAR yang kuat ini tidak hanya memastikan ketahanan keuangan Amar Bank, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk ekspansi pasar. Kami optimis menghadapi tahun 2025 dan seterusnya dengan strategi pertumbuhan yang berorientasi pada inovasi teknologi dan penguatan produk keuangan digital,” ujar David

Baca Juga :   Setujui Pengunduran Diri Direktur Kepatuhan, Inilah Susunan Pengurus Amar Bank yang Terkini

Vishal Tulsian menyamapaikan pencapaian positif sepanjang tahun 2024 menjadi pendorong utama untuk mempertahankan momentum di tahun 2025. 

“Amar Bank akan terus memperluas penyaluran kredit produktif dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Kami berkomitmen untuk menjaga rasio non-performing loan (NPL) di bawah batas maksimal yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tambahnya. 

Dukungan terhadap perkembangan teknologi serta strategi pemasaran yang adaptif akan memastikan bisnis Amar Bank tetap tumbuh dan berkembang.

Ke depan, Amar Bank akan fokus pada penguatan ekosistem digital melalui kolaborasi strategis dan inovasi Embedded Banking. Dengan visi menjadi pelopor solusi keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan, Amar Bank berkomitmen untuk terus mendukung individu dan UMKM dalam meraih peluang baru, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, dan menciptakan dampak sosial yang positif.

Leave a reply

Iconomics