
Tugas Seorang Pemimpin Disebut Melayani Tim yang Jadi Bawahannya

Transformation and Restructuring Advisor yang juga sebagai Komisaris Independen AirAsia Sabam Hutajulu/Iconomics
Transformation and Restructuring Advisor menyebut ada beberapa kriteria pemimpin yang menjabat di level direksi alias BOD. Tugas utama seorang pemimpin adalah melayani tim yang berada di bawah kepemimpinannya.
Di samping itu, kata Sabam Hutajulu dari Transformation and Restructuring Advisor, seorang pemimpin juga harus bisa mendorong para pekerja untuk tidak takut dalam melakukan kesalahan. “Dorong mereka melakukan kesalahan positif dengan cara memberikan arena-arena kreatifitas. Kesalahan mereka menjadi tanggung jawab BOD,” kata Sabam yang merupakan Komisaris Independen AirAsia itu di seminar The Iconomics SOE & Economics Forum 2023 di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Sabam mengatakan, baik di perusahaan milik negara maupun swasta, perlu memiliki sikap yang bisa menaikkan semangat dan moral para pekerja. Pemimpin yang baik tidak hanya berpikir mengenai untung dan rugi di suatu perusahaan, tetapi juga harus bisa mengajari para pekerjanya.
“Yang utama adalah karena dia menjadi orang tua di dalam korporasi. Sedikit gunakan mulutnya dan banyak mendengar, sehingga dia akan membangun trust dari timnya maupun dari kliennya,” ujar Sabam.
Pada akhirnya, kata Sabam, tugas pemimpin perusahaan menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari kinerja perusahaan. Seorang pemimpin juga harus bisa memberikan contoh yang baik kepada para pekerjanya.
“Kita sirami dengan amanah, lisan, dan tawakal, dan dengan kehadiran sang pencipta, sang maha kuasa, yang dilambangkan oleh matahari, perusahaannya akan menjadi lebih baik,” ujar Sabam.
Masih kata Sabam, seorang pemimpin harus memiliki hubungan dekat dengan Tuhan, sehingga setiap perbuatan yang dilakukannya tidak terlepas dari kebaikan-kebaikan yang diajarkan Sang Pencipta. “Hubungan antar manusia menjadi second in line. Jadi, utamakan amanah, lisan, dan tawakal. Mau go global atau memperkuat di lingkungan Asean atau di dalam perusahaannya sendiri. Tetap kita kembali ke fundamental dasar ini,” tuturnya.
Leave a reply
