Tren Omicron Naik, Presiden: Waspada Perlu Tapi Jangan Panik

0
361

Presiden Joko Widodo mengingatkan saat ini Indonesia sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Ia mengajak agar semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan.

“Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan,” kata Presiden Jokowi dalam Pernyataan Presiden RI terkait Kasus Omicron di Tanah Air pada Selasa (18/01/2022).

Presiden juga menegaskan kembali agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bila tidak sangat penting.

“Jika Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian. Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home), lakukanlah kerja dari rumah. Dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak,” tegas Jokowi.

Ia menyampaikan bahwa  dari berbagai studi, termasuk laporan WHO (World Health Organization) menyebutkan varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan. Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga :   Pemberdayaan UMKM Secara Digital untuk Bantu Indonesia di Masa Pandemi

“Tapi sekali lagi, kita harus waspada, jangan jemawa, dan jangan gegabah,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan pentingnya vaksinasi. Ia meminta bagi yang belum mendapatkan vaksin segeralah untuk divaksin. Yang sudah mendapatkan vaksin pertama, segera vaksin untuk yang kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga (vaksin booster).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics