
Transformasi Strategis Ekonomi Kunci Hadapi Tantangan di Masa Covid-19

Tangkapan layar YouTube, Ketua DPR RI Puan Maharani/Iconomics
Dampak pandemi Covid-19 membuat perekonomian global terpukul cukup dalam termasuk Indonesia. Beberapa negara juga telah masuk ke dalam resesi termasuk Indonesia. Namun, Indonesia disebut sudah mengalami perbaikan ekonomi pada Kuartal III/2020 ini.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, setidaknya terdapat 3 dampak besar Covid-19 di Indonesia. Pertama, konsumsi rumah tangga atau daya beli yang menopang 60% perekonomian Indonesia jatuh cukup dalam. Kedua, ketidakpastian yang berkepanjangan membuat investasi melemah dan berdampak pada terhentinya usaha dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Ketiga, berlanjutnya pelemahan ekonomi dunia menyebabkan harga komoditas menurun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara terhenti,” kata Puan dalam sambutan di sebuah webinar nasional bertajuk Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju yang Berkelanjutan, Rabu (18/11).
Menurut Puan, sebelum pandemi Covid-19 terjadi, Indonesia sudah menghadapi permasalahan ekonomi sehingga diperlukan cara agar tidak terjebak dalam middle income trap. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti kondisi demografi yang tidak mendukung, tenaga kerja tidak efisien, infrastruktur yang tidak memadai, kondisi institusi yang lemah, pasar keuangan tidak efisien dan diversifikasi yang rendah serta inovasi yang rendah.
Dari berbagai tantangan ekonomi itu, kata Puan, ada jendela peluang yang bisa dimanfaatkan dengan memaksimalkan transformasi strategis ekonomi Indonesia. Namun, transformasi strategis ekonomi Indonesia yang diinginkan transformasi yang mempercepat terwujudnya ekonomi berdikari, inklusif, yang adil dalam memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa yang mewujudkan keadilan sosial untuk rakyat.
“Jadi transformasi ekonomi yang menerjemahkan tujuan pembangunan Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945 di alinea ke-4,” kata Puan.
Leave a reply
