
Transaksi Layanan Perbankan Digital Maybank Indonesia Melesat di 2021

Kantor pusat Maybank Indonesia/Dok. Maybank
Maybank Indonesia mencatat pertumbuhan yang signifikan pada layanan perbankan digital M2U ID untuk nasabah perorangan dan layanan M2E untuk nasabah korporasi sepanjang tahun 2021.
Maybank Indonesia menyebut peningkatan transaksi finansial melalui M2U ID (App dan Web) naik sebesar 11,2% menjadi lebih dari 15 juta transaksi pada Desember 2021, dari 14 juta transaksi pada tahun sebelumnya.
Dikutip dari siaran pers, transaksi ini telah berkontribusi bagi peningkatan pendanaan yang tumbuh sebesar 38,9% menjadi Rp4,71 triliun, dan pendapatan Bank sebesar 24,6% menjadi Rp193 miliar pada Desember 2021.
Adapun transaksi finansial melalui M2E naik signifikan 230,3% menjadi lebih dari 3 juta transaksi pada Desember 2021 dengan lebih dari 11 ribu nasabah korporasi yang kini menggunakan layanan tersebut.
Nilai transaksi M2E pada tahun 2021 melonjak 399,2% menjadi sebesar Rp582,69 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya. Transaksi ini juga menyumbang fee based income yang naik sebesar 189,9% menjadi Rp8 miliar pada Desember 2021.
Di sepanjang 2021, Maybank Indonesia telah memperkenalkan berbagai fitur untuk meningkatkan layanan digital banking-nya seperti, antara lain fitur e-KYC dan Biometric pada M2U ID App guna mendukung proses pembukaan rekening secara online dengan mudah dan cepat, tanpa memerlukan nasabah untuk melakukan video call, ataupun mengunjungi kantor cabang untuk melakukan proses verifikasi.
Maybank Indonesia juga menyatakan melalui M2U ID App, nasabah kini sudah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu menggunakan QR code di seluruh ATM Maybank di Indonesia yang mendukung fitur tersebut.
Bank juga telah menambahkan fitur Secure2u untuk peningkatan keamanan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap One-Time-Password (OTP) yang dikirim melalui SMS.
Leave a reply
