
Tokopedia Inisiasi Hyperlocal Bentuk Dukungan ke Pelaku UMKM Lokal

Ilustrasi Tokopedia/detik.com
Perusahaan e-commerce dari Indonesia Tokopedia berkomitmen mendukung pelaku usaha lokal untuk mengembangkan usahanya. Karena itu, Tokopedia membuat inisiatif bernama hyperlocal.
“Ini merupakan cerminan inisiatif hyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,” kata Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho dalam keterangan resminya, Senin (15/3).
Trian yang berperan dalam menginisiasi hyperlocal mengatakan, bersama lebih dari 100 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang berada di bawah pimpinannya akan membantu UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia. Terutama untuk meningkatkan daya saing bisnis – khususnya di tengah pandemi – lewat pemanfaatan teknologi, agar dapat menjadi “raja” di negeri sendiri.
“Kami menyadari pentingnya peran UMKM lokal dalam menggerakkan perekonomian daerah, maka kami terus memberikan pendampingan dan edukasi, misal dalam bentuk webinar, bagi pebisnis baru. Tokopedia juga kerap mengadakan community gathering melalui media sosial, yang bisa menjadi wadah bagi para penjual untuk saling bertukar informasi,” kata Trian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, beragam program pun dihadirkan, salah satunya Kumpulan Toko Pilihan (KTP), yang dimulai pada Oktober 2020. “Program ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan beragam produk dari penjual setempat sekaligus membantu penjual setempat mempertahankan bisnis dan berkontribusi ke perekonomian daerah,” kata Trian.
Penjual yang berpartisipasi dalam program ini sejak awal mengalami kenaikan transaksi hingga 5 kali lipat. Boho Baby, salah satu pegiat usaha lokal asal Semarang yang menjual berbagai perlengkapan bayi, mencatatkan kenaikan transaksi hingga 6 kali lipat karena mengikuti program KTP Tokopedia.
Selain itu, jumlah pembeli baru di Tokopedia – di kota-kota yang menjadi fokus Tim RGX – seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, juga meningkat hingga 11 kali lipat.
Trian dan tim juga konsisten berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, demi mengakselerasi adopsi platform digital bagi sebanyak-banyaknya UMKM lokal. Misalnya melalui kegiatan online, seperti Jatim Fair dan Festival Produk Lokal Kota Batu.
“Tokopedia bangga karena bisa ikut menyaksikan dengan dekat bagaimana UMKM lokal terus berupaya mempertahankan kelangsungan bisnis serta lapangan pekerjaan terutama di tengah pandemi seperti ini,” kata Trian.
Selama pandemi, penjual di Tokopedia, yang hampir 100%nya UMKM lokal, diketahui mengalami peningkatan dari yang semula berjumlah lebih dari 7,2 juta penjual (Januari 2020) menjadi lebih dari 10 juta saat ini.
Leave a reply
