Tiga BUMN Optimalkan KEK Sei Mangkei

0
687

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) berkolaborasi mengoptimalisasi fasilitas Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api.

Ketiga perusahaan tersebut menandatangani memorandum of understanding (MoU). “Kolaborasi BUMN ini membangun ekosistem transportasi logistik di Belawan, Sei Mangkei, dan Kuala Tanjung dengan moda transportasi kereta api,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran pers tertulis.

Dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan melalui transportasi kereta api, maka akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien, dan mendukung program Pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional.

Saat ini jalur kereta api KEK Sei Mangkei – Kuala Tanjung masih dalam persiapan. KAI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jalur tersebut dapat siap digunakan.

Menurut Didiek, dengan menggunakan kereta api, maka angkutan barang menjadi lebih efisien karena kapasitas angkutnya yang besar.  Manfaat lain angkutan barang menggunakan kereta api yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan jalan raya dan lebih ramah lingkungan.

Baca Juga :   KAI, Pelindo dan Pos Indonesia Berkolaborasi Integrasikan Layanan Logistik Secara End-to-End

Salah satu inovasi yang akan dilakukan untuk angkutan barang pada jalur tersebut yaitu dengan melakukan pipanisasi dari Terminal Sei Mangkei menuju kawasan pabrik dan dari Stasiun Kuala Tanjung menuju tangki timbun di pelabuhan. Upaya ini akan dapat mengefisiensi pola layanan dimana sebelumnya menggunakan trucking.

Didiek berharap sinergi BUMN ini akan mampu memacu kinerja Angkutan Barang KAI, khususnya di Divre I Sumatera Utara.

Pada 2021, KAI mengangkut 702.430 ton barang di Divre I Sumatera Utara. Komoditi utama angkutan barang di Divre I yaitu angkutan BBM, petikemas, crude palm oil (CPO), dan sebagainya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara KAI dengan Pelindo dan PTPN III dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, dan Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani yang disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Leave a reply

Iconomics