Tambah Banyak Multifinance yang Umumkan Keringanan

0
786

Perusahaan pembiayaan yang mengumumkan keringanan/restrukturisasi pembiayaan untuk nasabah semakin bertambah banyak. Selain perusahaan pembiayaan, pengumuman keringanan untuk debitur yang dilakukan oleh bank umum juga bertambah. Hampir semua bank BUKU 4 sudah mengumumkan.

Saat telekonferensi dengan media pada Minggu (06/04/2020), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan debitur yang masih mampu membayar cicilan diimbau untuk tetap membayar cicilannya. Harapannya keringanan untuk debitur tersebut hanya dimanfaatkan oleh para debitur yang terdampak Covid-19 dan benar-benar tidak mampu membayar cicilan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana juga mengatakan debitur baiknya mengajukan permohonan ke perbankan untuk mendapatkan relaksasi. Langkah tersebut akan mempermudah perbankan untuk melakukan pengecekan kelayakan debitur tersebut mendapatkan fasilitas keringanan pembayaran kewajiban.

Dalam informasi dirilis sebelumnya, OJK menganjurkan debitur tidak perlu datang ke bank atau perusahaan pembiayaan (leasing). Sekar mengatakan tunggu dan ikuti pengumuman yang akan disampaikan bank/leasing melalui website dan atau call center resmi.

Baca Juga :   Catatan Penting Layanan Buka Rekening Bank Secara Online untuk Perbankan

Informasi dari OJK Update sudah ada 58 bank umum, 7 bank pembangunan daerah (BPD), 11 bank syariah, 33 bank perkreditan rakyat (BPR) dan 48 perusahaan pembiayaan (multifinance) yang mengumumkan kebijakan restrukturisasi kepada debitur.

Sebanyak 58 bank umum yang sudah mengumumkan kebijakan tersebut adalah Bank BCA, CIMB Niaga, OCBC NISP, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, PaninBank, PermataBank, BTPN, Bank DBS Indonesia, Bank Index, Bank Ganesha, Bank BTN, Nobu Bank, Bank Victoria, Bank Jasa Jakarta, Bank Mas, Bank Sampoerna, Bank IBK Indonesia, Bank Capital, Bank Bukopin, Bank Mega, Bank Mayora, Bank UOB Indonesia, Bank Fama International, Bank Mayapada, Bank Mandiri Taspen, Bank Resona Perdania, Bank BKE, Bank BRI Agro, Bank SBI Indonesia, Bank Artha Graha, Bank Commonwealth, HSBC Indonesia, ICBC Indonesia, JP Morgan, Bank Oke Indonesia, MNC Bank, KEB Hana Bank, Shinhan Indonesia, Standard Chartered Indonesia, Bank of China, BNP Paribas Indonesia, Bank Artos, Bank INA, Bank Mestika, Bank Mas, CTBC Bank, Bank Sinarmas, Maybank Indonesia, Bank of India, Bank QNB Indonesia, Bank JTrust Indonesia, Bank Ina, Bank Woori Saudara, Bank Amar Indonesia, Prima Master Bank, dan Citibank Indonesia.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics