
Tahun 2020, Maybank Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,3 Triliun

Ilustrasi/IDX Chanel
“Kinerja kami terpengaruh oleh tantangan yang tak diduga akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, kami mampu mengatasi penurunan pertumbuhan pendapatan dari kredit dengan menjaga fee income yang dikontribusikan oleh pendapatan dari Global Market, Wealth Management dan Bancassurance. Di saat yang sama, pembatasan kegiatan masyarakat dan kebijakan social distancing telah mengubah perilaku konsumen untuk lebih mengandalkan transaksi secara online. Hal ini mempercepat pertumbuhan digital banking kami,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria dalam keterangan pers, Jumat (19/2).
Taswin mengatakan ke depan, Bank terus menyempurnakan layanan perbankan digital. Selain itu, Bank juga akan mulai menerapkan digitalisasi dan Robotic Process Automation (RPA) di kantor cabang untuk mencapai efisiensi yang lebih besar dan meningkatkan produktivitas kerja. “Kami senantiasa menjaga pertumbuhan aset dan pertumbuhan kredit dengan pendekatan yang selektif di segmen Global Banking dan melakukan penyelerasan model bisnis di segmen CFS Retail yang diharapkan dapat berkontribusi secara positif pada profitabilitas Bank,” ujarnya.
Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Datuk Abdul Farid Alias mengatakan meskipun tahun lalu merupakan tahun yang sangat menantang, Maybank tetap tangguh. “Kami telah berhasil untuk menerapkan mekanisme, sistem dan proses yang diperlukan untuk memastikan kelancaran karyawan bekerja dari rumah. Ke depan, fokus kami untuk tetap berkomitmen mendukung seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi ketidakpastian, dan memastikan bahwa bisnis Bank tetap berlanjut dalam jangka panjang,” ujarnya.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
