Tahun 2020, Maybank Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,3 Triliun

0
366

Pendapatan bunga bersih (net interest income) turun 11,1% menjadi Rp7,3 triliun karena penurunan saldo kredit. Bank mengambil langkah untuk menjaga pertumbuhan kredit secara selektif akibat pandemi. Margin Bunga Bersih (net interest margin) turun 51 basis poin menjadi 4,6% pada akhir Desember 2020 akibat penurunan imbal hasil dari pemberian kredit (loan yields).

Penurunan loan yields terjadi seiring dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia dan akibat dari restrukturisasi kredit kepada nasabah yang terdampak pandemi Covid-19. Bank akan terus disiplin dalam menentukan suku bunga pinjaman dan senantiasa aktif dalam pengelolaan likuiditas untuk memitigasi tekanan pada margin.

Simpanan nasabah, termasuk dana yang terkumpul melalui platform digital banking, tumbuh sebesar 4,0% menjadi Rp115,0 triliun dari Rp110,6 triliun. Total dana CASA terdongkrak 13,0% menjadi Rp45,8 triliun per Desember 2020 dibandingkan dengan Rp40,5 triliun pada Desember 2019. Hal ini didukung oleh strategi Maybank Indonesia untuk mengurangi dana berbiaya tinggi dengan meningkatkan penggunaan digital banking dan upaya menambah jumlah nasabah korporasi.

Baca Juga :   Transaksi Layanan Perbankan Digital Maybank Indonesia Melesat di 2021

Beban provisi kredit meningkat sebesar 16,5% menjadi Rp2,1 triliun pada Desember 2020 disebabkan oleh penerapan standar akuntansi baru PSAK 71. Selain itu, Bank juga mengambil langkah konservatif untuk mengalokasikan provisi di hampir seluruh portofolio bisnis sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2 3 4

Leave a reply

Iconomics