Susah Dapat Tempat Tidur, Keterisian Tempat Tidur Isolasi Sekitar 70% dan ICU Sekitar 66%

0
271

Kasus positif Covid-19 masih bergerak naik. Masyarakat yang terjangkit Covid-19, terutama yang bergejala berharap untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan dari rumah sakit. Meski tak jarang diantara mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri karena tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah penuh. Begitulah kurang lebih keluhan dari sejumlah pasien Covid-19.

”Kita harus menangani sisi hulu dengan baik agar bisa mengurangi tekanan di sisi hilirnya. Di sisi hulu, kita harus membatasi mobilisasi masyarakat melalui penerapan PPKM Mikro guna mengurangi penyebaran virus dan juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Di hilir, kita akan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rilis berita Kementerian Kesehatan pada Selasa (22/06/2021).

Kementerian Kesehatan juga menyebut hingga Senin (21/06/2021), jumlah total keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 secara nasional ada di angka 57 ribu. Kemenkes kemudian menginstruksikan tempat tidur perawatan khusus Covid-19 untuk ditingkatkan dari 75 ribu menjadi 83 ribu. Dengan asumsi seluruh rumah sakit di Indonesia memberikan 30% kapasitas ruangan untuk merawat pasien Covid-19, kapasitas tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 masih bisa ditingkatkan hingga mencapai 130 ribu tempat tidur.

Baca Juga :   Selepas Salat Ied, Jokowi Sebut Beberapa Tokoh yang Layak Dampingi Ganjar, Siapa Saja?

Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) drg Susi Setiawaty, MARS mengatakan sudah melebihi 30% untuk rumah sakit-rumah sakit besar. “Malah ada yang 60%,” kata drg Susi kepada The Iconomics pada Rabu (23/06/2021).

Namun demikian, jumlah tempat tidur belum mencapai 130 ribu. Menurut Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, saat ini kurang lebih total tempat tidur di isolasi sebanyak 81.000 dan intensif sebanyak 7.800.

Adapun keterisian dari tempat tidur yang tersedia tersebut sekitar 67%. dr. Nadia juga merinci keterisian untuk yang tempat tidur isolasi dan intensif (ICU). “Isolasi 57.000 dan yang intensif 5.122,” kata dr Nadia saat Rabu sore.

Dari informasi tersebut, secara terperinci, tingkat keterisian untuk tempat tidur isolasi sekitar 70% dan tempat tidur intensif sekitar 66%.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kasus positif Covid-19 per 22 Juni naik 13.668 orang. Dengan demikian kasus positif menjadi 2.018.113. Adapun yang sembuh bertambah 8.375, dengan demikian secara kumulatif menjadi 1.810.136. Jumlah yang meninggal juga bertambah 335 orang menjadi 55.291.

Baca Juga :   Dexa Medica Gandakan Donasi Obat-obatan Pasien Covid-19

Sore ini, Presiden Joko Widodo kembali mengajak agar semua lebih berdisiplin, disiplin yang kuat dalam menghadapi wabah ini. Dalam pidato terkait penanganan Covid-19 terkini, Presiden mengatakan sebelum tercapai kekebalan komunitas harus tetap disiplin dan menjaga diri, terutama memakai masker.

Presiden juga meminta masyarakat tidak keluar rumah. “Saya minta satu hal yang sederhana ini: tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak,” kata Presiden.

Hanya dengan langkah bersama bisa menghentikan wabah ini. Semua orang harus berperan serta, semua warga harus ikut berkontribusi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics