ShopeePay dan Sour Sally Group Nilai Peluang Bisnis Waralaba Masih Cukup Besar

ShopeePay berkomitmen membantu dan berkembang bersama para mitra usaha. Di masa pandemi Covid-19 ini, ShopeePay hadir untuk membantu para pegiat usaha yang sudah berjuang selama ini untuk menyusun strategi dan memanfaatkan peluang bisnis waralaba untuk tumbuh lebih besar di 2021.

“Selain itu, dengan mengadopsi pembayaran digital ShopeePay di setiap gerai waralaba, kami bisa mendorong traffic secara online dan offline dengan merata ke seluruh gerai yang berada di lokasi terjauh sekalipun. Kami percaya, jangkauan pembayaran digital ShopeePay yang luas dapat mengimbangi area jangkauan bisnis waralaba,” kata Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari, Jakarta, Rabu (27/1).

Lewat ShopeePay Talk, kata Eka, pihaknya mengajak para pemilik usaha untuk bangkit kembali dengan perencanaan dan strategi yang matang pada tahun ini. Mencoba peluang baru seperti bisnis waralaba patut dicoba. Terlebih pertumbuhannya yang cukup meningkat di Indonesia.

Mengutip data International Franchise Attractiveness dari University of New Hampshire Amerika Serikat, Eka mengatakan, dengan jumlah penduduk mencapai 267 juta jiwa, Indonesia mempunyai daya tarik potensi pasar di peringkat ke-5 dunia dari total 131 negara. Indonesia juga berada di peringkat tiga teratas daya tarik waralaba yang menjadikan peluang bisnis ini cukup menjanjikan.

Sementara itu, pendiri sekaligus CEO Sour Sally Group Donny Pramono Ie berpendapat serupa dengan Eka. Bisnis waralaba khusus untuk makanan dan minuman merupakan salah satu pilihan yang memiliki peluang cukup besar. Selain dapat membantu ekspansi bisnis, waralaba juga dapat membantu untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan waktu yang relatif singkat.

“Dengan menggabungkan teknologi pembayaran digital dan berbagai program yang dihadirkan ShopeePay, kami percaya dapat terus menjangkau lebih banyak konsumen melalui lebih dari 250 gerai Sour Sally Group yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Donny.