
SenyuM Pegadaian, Senyum Pelaku Usaha Ultra Mikro dan UMKM

Kantor Pusat Pegadaian/Dok. Pegadaian
Salah satu segmen yang menjadi fokus Pegadaian saat ini adalah sektor Ultra Mikro dan UMKM. Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI, Pegadaian dan PNM dapat mengembangkan segmen Ultra Mikro dengan lebih baik.
Setidaknya terdapat enam proporsi nilai yang ditawarkan UMi yaitu penawaran produk yang komprehensif, titik akses nasabah yang luas dengan adanya Co-Location, pemahaman kebutuhan nasabah dengan lebih baik melalui integrasi dan analitik big data, kemudahan akses ke Micro Payment Ecosytem & Beyond Banking, dan UMKM Go Digital.
“Pemanfaatan Co-Location atau Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), mendorong terjadinya kolaborasi dalam pemanfaatan teknologi informasi, pengembangan produk dan layanan, pemasaran, dan termasuk pengembangan sumber daya manusia sehingga pelaku bisnis ultra mikro mendapatkan kemudahan akses fasilitas kredit dengan tarif sewa modal yang kompetitif dan ragam bundling produk,” kata Damar dalam siaran pers tertulis.
Dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2021, Pegadaian terus mendorong literasi keuangan. Damar mengatakan tentang pentingnya menguatkan literasi keuangan di tengah banyaknya pinjaman online ilegal yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini.
Pegadaian terus menunjukkan komitmennya untuk menguatkan literasi keuangan masyarakat sesuai arahan Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan dengan rutin melaksanakan kegiatan edukasi keuangan.
“Literasi keuangan menjadi sangat penting agar masyarakat mampu memilih produk dan layanan keuangan sesuai kemampuan dan kebutuhannya. Sehingga masyarakat tidak terjebak dalam layanan keuangan ilegal dan investasi bodong yang marak terjadi saat ini,” katanya.
Leave a reply
