Semen Indonesia Bikin Perusahaan Patungan dengan 6 BUMDes di Rembang, Jateng

0
632
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memprakarsai berdirinya perusahaan patungan antara Semen Gresik (SG) dan 6 badan usaha milik desa (BUMDes) sebagai wujud komitmen pemberdayaan masyarakat di sekitar pabrik Rembang, Jawa Tengah. Juga untuk mengoptimalkan upaya peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar pabrik Rembang.

Optimalisasi itu meliputi pembangunan ekonomi desa, peningkatan pendidikan dan pengembangan infrastruktur. Perjanjian pendirian perusahaan patungan itu ditandatangani Direktur Utama Semen Gresik, Muhammad Saifudin dengan 6 direktur utama PT BUMDes di Rembang pada Kamis (9/4).

Seremoni itu disaksikan melalui video conference oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso. Di kesempatan itu, Erick mengatakan, model kolaborasi yang baik antara BUMN dengan masyarakat sekitar menghasilkan win-win solution dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Dengan demikian, BUMN dapat beroperasi atas dukungan potensi masyarakat.

“Sebaliknya, masyarakat juga mendapat manfaat dari kehadiran BUMN untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian mereka. Community development model baru ini lebih berkesinambungan dan dapat menjadi percontohan bagi BUMN lain,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (9/4).

Baca Juga :   Pegadaian Ajak Berinvestasi dengan Cara Mudah dan Terjangkau

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyebutkan, pendirian perusahaan patungan ini bagian dari rencana pemberdayaan masyarakat di sekitar pabrik Rembang. Ini sejalan dengan program strategis pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan.

Sedangkan, Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso menuturkan, pengembangan BUMDes di sekitar pabrik Rembang merupakan wujud komitmen perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi desa.

“Berkat dukungan yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pemerintah Kabupaten Rembang, pemerintah desa, serta masyarakat sekitar, kegiatan operasional pabrik Rembang dapat berjalan dengan baik sehingga volume produksi terus meningkat,” kata Hendi Prio Santoso.

Komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan ini terdiri atas 52% milik Semen Gresik dan 48% milik 6 PT BUMDes secara bersama-sama, sehingga diharapkan akan meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pabrik Rembang. Skema perusahaan patungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan percepatan kemampuan wirausaha BUMDes.

Leave a reply

Iconomics