Sederetan Harapan Kementerian Pertanian kepada Holding BUMN Pangan

0
559

Pemerintah melihat BUMN dapat berperan besar untuk memajukan sektor peternakan dengan adanya rencana konsolidasi dalam Holding BUMN Pangan. Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fadjar Sumping Tjatur mengatakan dukungan BUMN di bidang peternakan sangat diperlukan salah satunya dalam program pembibitan sapi yang masih sulit dikembangkan oleh peternakan rakyat.

“Pembibitan sapi masih sulit dikembangkan di peternakan rakyat karena investasi yang harus dikeluarkan bersifat jangka panjang. Untuk itulah, dukungan serta keterlibatan BUMN sangat diperlukan,” kata Fadjar dalam siaran pers.

BUMN juga berpotensi berperan sebagai off taker, mengingat sektor peternakan dalam negeri sebagian besar masih dijalankan oleh para peternak rakyat. Kehadiran BUMN sebagai off taker memberikan rasa aman sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk menjadi peternak.

Fadjar mengatakan beragamnya sektor bisnis yang dimiliki BUMN, khususnya BUMN Pangan, dapat mendorong terwujudnya integrasi peternakan dengan sektor lainnya, misalnya melalui pengembangan sapi sawit. Selain itu, BUMN dapat berperan dalam distribusi dan logistik sapi beserta produk turunannya agar dapat tersalurkan secara merata kepada masyarakat, mengingat  dari sisi penyebaran ada daerah yang surplus ada juga daerah yang defisit.

Baca Juga :   Hilda Savitri Diangkat Menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Angkasa Pura II

Ia berharap Kementerian BUMN melalui BUMN Kluster Pangan dapat melakukan investasi untuk menstimulus perkembangan sektor peternakan di Indonesia. Saat ini, salah satu program yang tengah dijalankan adalah pengembangan peternakan sapi di 1.000 desa di berbagai wilayah Tanah Air.

Fadjar mengatakan Kementerian Pertanian siap memperkuat sinergi dengan BUMN Pangan dalam rangka pengembangan pertanian dan peternakan di Tanah Air. Menurut Fadjar, pembentukan Holding BUMN Pangan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas BUMN Pangan.

Holding BUMN Pangan beranggotakan 9 BUMN Kluster Pangan terdiri dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai Ketua Klaster, PT  Berdikari (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), PT Garam (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).

Leave a reply

Iconomics