
Satgas Waspada Investasi Sebut Kasus di IPB Modusnya Unik

IPB, OJK dan Polri melakukan edukasi keuangan di Kampus IPB, Dramaga, Bogot/Dok. Iconomics
Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Polisi Republik Indonesia (Polri) mengajak masyarakat lebih waspada menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berinvestasi.
Ketika mengambil keputusan investasi maupun pinjol harus memikirkan terlebih dahulu konsekuensinya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko bagi masyarakat, terutama mahasiswa agar tidak terjerat investasi serta pinjol ilegal.
Wakil Rektor Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB Prof Dr. Drajat Martianto menjelaskan bahwa mahasiswa di IPB ada sekitar 116 orang diantara lebih dari 300 orang lain yang membuat laporan kepolisian karena tertipu dua skema.
“Mahasiswa kita 116 orang ada diantara lebih dari 300 mahasiswa yang membuat laporan kepolisian karena tertipu oleh tawaran dua skema. Skema investasi dan skema untuk menaikkan rating atau traffic toko online oleh seseorang yang saat ini sedang ditangkap polisi,” kata Drajat.
Tak hanya Drajat, Tongam Lumban Tobing selaku Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK dan Kepala Satgas Waspada Investasi menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa mahasiswa IPB ini cukup unik.
“Kejadian di IPB ini unik modusnya dan tidak baru karena pelaku dan korban saling bekerjasama. Untuk melancarkan kegiatan pelaku ini, mereka sepakat bahwa walau barang tidak dikirim dikatakan dikirim. Bagaimana mungkin persekongkolan ini terjadi, yang seharusnya kita sadari saat orang mengatakan sesuatu yang berbohong seharusnya tidak kita ikuti. Namun, karena setiap transaksi dapat komisi 10% maka diikuti. Kemudian ada juga modus dia yang minjam tapi kita yang bayar,” jelas Tongam.
Pada kasus yang menimpa mahasiswa IPB ini jika dilihat perjanjiannnya juga tidak memenuhi unsur 1320 KUHP. Maka dari itu, tidak semua perjanjian belum tentu jadi perjanjian. Dalam pasal 1320 KUHP sendiri terdapat sebuah hal yang mengatur hak dan kewajiban, proyek yang dijalankan, serta jangka waktu.
Leave a reply
