Salim Group Gandeng Google Cloud untuk Transformasi Digital Bisnisnya

Salim Group mengumumkan kemitraan bersama Google Cloud sebagai salah satu partner strategis utama untuk memajukan transformasi digitalnya. Salim Group sadar transformasi digital untuk bisnisnya menjadi penting karena luasnya operasional bisnis dan tenaga kerja yang mencapai ratusan ribu orang.

Executive Director Salim Group Axton Salim mengatakan, kebutuhan untuk melakukan dan menyelaraskan proses transformasi digital bisnisnya menjadi semakin penting. Karena itu, Salim Group menggandeng Google Cloud yang merupakan penyedia teknologi tingkat perusahaan terkemuka yang juga terdepan dalam bidang big data dan analytics.

“Tidak diragukan lagi, pengalaman panjang yang sudah dimiliki Google Cloud dapat membantu Salim Group untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan pengoptimalan sumber daya dengan lebih baik lagi,” kata Axton dalam keterangan resminya, Rabu (24/2).

Axton mengatakan, pihaknya memahami pentingnya data dan karena itu memilih bermitra dengan Google Cloud untuk segera memulai perjalanan transformasi ini. Dengan pengalaman mereka di bidang big data dan analytics, Google Cloud dinilai mampu membantu Salim Group mencapai tujuan bisnisnya di masa sekarang dan juga di masa depan.

Salim Group akan memanfaatkan layanan dan solusi Google Cloud yang memungkinkan berbagai grup bisnisnya untuk berinovasi dengan performa dan reliabilitas yang lebih baik. Kerja sama ini juga akan membuka jalan untuk penerapan teknologi baru berbasis cloud secara berkelanjutan, termasuk penerapan kecerdasan buatan (AI) dan mesin pintar (ML) tingkat lanjut di seluruh lini Salim Group untuk mendukung bisnis model digital baru.

“Kerja sama yang kami lakukan bersama Salim Group menunjukkan hal luar biasa yang dapat diwujudkan ketika kita menerapkan kekuatan transformatif teknologi cloud ke bisnis dan industri tradisional. Kami pun merasa terhormat dapat membantu Salim Group untuk memecahkan berbagai tantangan bisnis dan teknologi yang kompleks, serta mempercepat inovasi mereka yang berbasis data,” kata Country Director, Google Cloud di Indonesia Megawaty Khie.