
Rumah.com: Harga Properti Menunjukkan Pemulihan

Country Manager Rumah.com Marine Novita/Propertyguru
Rumah.com melihat industri properti menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan bahwa meskipun perekonomian Indonesia mengalami resesi namun dari 17 lapangan usaha yang ada, mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada 7 sektor yang masih tumbuh positif secara tahunan (year on year) dimana salah satunya adalah sektor real estate yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,98%.
“Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index terlihat adanya kenaikan dari sisi harga secara kuartalan di kuartal III tahun ini yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan industri properti nasional,” kata Marine dalam siaran pers.
Menurut Marine, minat konsumen properti masih bersifat value for money, dengan properti incaran di sekitar kawasan hunian terpadu atau kawasan hunian yang telah mapan. Rumah.com Indonesia Property Market Index Q4 2020 (RIPMI Q4 2020) menganalisis data dari kuartal ketiga tahun 2020. Secara kuartalan, harga properti telah menunjukkan kenaikan namun secara tahunan masih lebih rendah.
Rumah.com Indonesia Property Market Index-Harga (RIPMI-H) atau indeks harga properti pada kuartal ketiga tahun ini berada pada angka 111,2 atau mengalami kenaikan sebesar 0,5% dibanding kuartal II-2020 (quarter-on-quarter/QoQ). Meskipun indeks harga properti secara tahunan (year-on-year/YoY) masih lebih rendah dibanding tahun lalu, namun pada kuartal III telah menjadi titik balik dengan peningkatan sebesar 0,5% secara kuartalan. Peningkatan indeks harga properti secara kuartalan ini didorong oleh indeks harga rumah tapak.
RIPMI-H untuk rumah tapak berada pada angka 116,1 atau meningkat sebesar 1% kuartalan (QoQ) dan 1,13% tahunan (YoY). Berbeda dengan rumah tapak, RIPMI-H untuk apartemen turun. Indeks berada pada angka 112,8 pada kuartal ketiga tahun ini, turun 1,05% (QoQ) dan 1,4% (YoY). Kenaikan RIPMI-H pada kuartal ini disebabkan oleh naiknya sejumlah wilayah penyedia properti di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
RIPMI-H untuk wilayah DKI Jakarta berada pada angka 113,7 atau naik sebesar 1,42% (QoQ). Jawa Barat menunjukkan peningkatan terbesar yaitu 3,24% (QoQ) dengan angka indeks 120,9. Jawa Tengah menunjukkan tren positif dengan peningkatan 2,6% (QoQ) dengan angka indeks 115,4. Jawa Timur berada pada angka 93,1, naik 1,74% (QoQ).
Adapun Rumah.com Indonesia Properti Market Indeks–Suplai (RIPMI-S) mengindikasikan pulihnya optimisme pelaku industri properti dari sisi penyedia suplai. Pada kuartal ketiga 2020, RIPMI-S berada di angka 144,7. Angka ini meningkat secara tajam hingga 10% dari kuartal sebelumnya dan 25% secara tahunan. Rumah.com Indonesia Property Market Index–Suplai (RIPMI-S) menunjukkan tren positif dengan peningkatan yang terjadi dalam dua kuartal terakhir.
Tahun ini, suplai properti menunjukkan penurunan pada kuartal pertama namun secara berturut-turut menunjukkan kenaikan pada kuartal kedua dan ketiga. Suplai properti residensial terbesar berdasarkan data Rumah.com berasal dari DKI Jakarta sebesar 32% dari total suplai nasional. Kemudian dibuntuti Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.
Leave a reply
