
RNI Dorong Produktivitas Pertanian Lewat Pengembangan Pangan Terintegrasi

Logo RNI/ist
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) telah menjalankan berbagai program dalam rangka merealisasikan 5 prioritas Kementerian BUMN. RNI bersama BUMN kluster pangan terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani melalui pengembangan pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang dilaksanakan di Sukamandi, Subang.
“Sasarannya adalah peningkatan produktivitas padi sebesar 70%, dari 5 ton per hektare menjadi 8,5 ton per hektare, serta peningkatan kesejahteraan petani melalui sistem corporate farming,” kata Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Di bidang industri gula yang merupakan salah satu bisnis utama RNI, kata Eko, pihaknya hadir melalui program kemitraan tebu bagi masyarakat desa di sekitar lahan perkebunan. Program kemitraan yang dijalankan di HGU Pabrik Gula Jatitujuh ini, telah berjalan selama 2 musim tanam (MT): tahun 2018/2019 dan 2019/2020.
Keanggotaan kemitraan tebu pada MT 2019/2020 mencapai sekitar 3.300 peserta, melonjak dari MT sebelumnya yang diikuti sekitar 1.800 peserta. Total sisa hasil usaha (SHU) yang dibagikan pada MT 2019/2020 sekitar Rp 1,2 miliar. Program ini juga berkontribusi dalam pembentukan 7 Badan usaha Milik Desa (BUMDes) di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu dan Majalengka.
Menurut Eko, kontribusi RNI dalam peningkatan nilai ekonomi dan sosial juga dijalankan melalui program kemitraan yang menyasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hingga Kuartal III/2020, RNI telah menyalurkan dana kemitraan sekitar Rp 4 miliar dan 63% di antaranya diserap UMKM sektor perdagangan, lalu sektor jasa sebesar 25%. UMKM binaan RNI juga tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Barat.
Selain itu, kata Eko, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi, melalui program Bina Lingkungan, RNI secara berkala melaksanakan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan. Bantuan berupa kebutuhan pokok, bantuan pendidikan, serta sarana dan prasarana umum. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Leave a reply
