
Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Di Atas 5%, Inilah Rekomendasi Kebijakan dari AMRO untuk Indonesia

Hutama Karya akan menjadi operator jalan tol terbesar di Indonesia setelah pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.769 Km rampung/HK
Kedua, AMRO menyambut baik upaya otoritas untuk memperdalam pasar keuangan domestik. Pengenalan instrumen kebijakan moneter baru yang memiliki tingkat suku bunga pasar yang kompetitif dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder diharapkan dapat berkontribusi pada pasar uang yang lebih dalam dan menarik arus masuk investasi portofolio asing. Upaya untuk mempromosikan transaksi mata uang lokal akan memfasilitasi perdagangan dan investasi tidak hanya dengan kawasan ASEAN, tetapi juga Jepang dan Tiongkok, dan mengurangi ketergantungan berlebihan pada USD dalam pembiayaan perdagangan.
Ketiga, pihak berwenang didorong untuk terus membangun ruang fiskal melalui langkah-langkah peningkatan pendapatan guna memenuhi kebutuhan belanja yang lebih tinggi sambil menjunjung disiplin fiskal. Integrasi nomor identifikasi wajib pajak yang sedang berlangsung ke dalam sistem identifikasi nasional dan pembentukan sistem inti perpajakan diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wajib pajak, dan meningkatkan efisiensi administrasi perpajakan dan penargetan kebijakan.
Keempat, untuk merasionalisasi belanja anggaran dan memprioritaskan kembali belanja pendukung pertumbuhan harus dipercepat maka subsidi energi yang ada saat ini harus diganti dengan bantuan tunai langsung kepada kelompok rentan, yang akan memungkinkan pemerintah melepaskan sumber daya fiskal untuk belanja pendidikan dan layanan kesehatan, infrastruktur, dan mitigasi perubahan iklim. Upaya kebijakan untuk memperluas basis investor sangat penting untuk memperdalam pasar obligasi pemerintah dan meningkatkan akses terhadap pembiayaan sekaligus menurunkan biaya pinjaman pemerintah.
Kelima, kebijakan diversifikasi ekonomi dan perdagangan harus didukung oleh upaya berkelanjutan untuk memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan kemudahan berusaha. Proses implementasi proyek yang efisien akan membantu menyalurkan lebih banyak dana swasta ke dalam pembangunan infrastruktur.
Untuk memperkuat iklim investasi, AMRO juga merekomendasikan agar pihak berwenang harus terus mengatasi tekanan finansial yang dialami BUMN infrastruktur/konstruksi untuk mendukung kontribusi mereka terhadap agenda pembangunan infrastruktur dan memitigasi potensi dampak terhadap kualitas aset bank.
AMRO juga menyoroti rekomendasi untuk peta jalan penerapan pajak karbon dengan skema perdagangan emisi cap-and-tax harus dikoordinasikan dengan reformasi subsidi energi. Ketika pihak berwenang kini sedang menyusun taksonomi pendanaan berkelanjutan, maka saatnya untuk memasukkan pedoman dengan parameter terukur mengenai aktivitas transisi yang selaras dengan tujuan dekarbonisasi untuk mempersempit kesenjangan pendanaan perubahan iklim.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
