PrivyID: Akuisisi Nasabah Saat Covid-19 Lebih Mudah dengan Tanda Tangan Digital

0
648

Layanan tanda tangan digital PrivyID telah terintegrasi secara online dengan sistem aplikasi kartu kredit milik 6 bank di Indonesia. Bank-bank tersebut meliputi Bank Mandiri, BRI, BNI, BNI Syariah, Bank CIMB Niaga, dan Bank Mega.

PrivyID menyebutkan kolaborasi ini berhasil mempermudah proses aplikasi kartu kredit bagi lebih dari 50 ribu nasabah selama setahun ini. CEO PrivyID Marshall Pribadi juga menyatakan pentingnya solusi finansial yang dapat diakses tanpa perlu melakukan pertemuan fisik di tengah pandemi. Penggunaan tanda tangan digital pada proses aplikasi secara online membuat nasabah tidak perlu bertatap muka atau pergi ke tempat umum, seperti pusat perbelanjaan. Tanda tangan digital merupakan solusi contactless yang tepat bagi penyedia jasa keuangan. Dan hal tersebut sudah dilakukan PrivyID mendukung perbankan.

“Tanda tangan digital merupakan pengganti tanda tangan basah yang sah secara hukum,” kata Marshall dalam siaran pers.

Senior Manager Card Product Management Bank Mandiri Hardian Chandrakusuma mengatakan PrivyID berhasil memberikan dampak positif pada proses operasional dan bisnis kartu kredit Bank Mandiri. Saat Bank Mandiri menjalankan program Ruang Uji Coba Terbatas (regulatory sandbox) Bank Indonesia bersama PrivyID, rata-rata aplikan meningkat tiga kali lipat dibandingkan metode akuisisi eksisting.

Baca Juga :   DPR dan Pemerintah Akan Bahas Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal APBN 2023

Menurut Hardian, adanya tanda tangan digital ini bisa mengurangi proses tatap muka dalam proses pengajuan kartu kredit saat pandemi Covid-19.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics