Presiden Resmikan Pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I, Ada Penambahan 7 Jalur

0
169
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan pengembangan stasiun Manggarai Tahap I pada Senin (26/12/2022). Pengembangan stasiun Manggarai ini dilakukan mengingat stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun tersibuk di Indonesia.

“Hari ini saya akan meresmikan pengembangan stasiun Manggarai yang merupakan salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta tersibuk di Indonesia,” kata Jokowi dikutip dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Pada pengembangan stasiun Manggarai tahap I ini, terdapat penambahan jumlah jalur dari awalnya 7 jalur, kini menjadi 14 jalur yang terdiri dr 10 jalur kereta api at grade (konsep darat) dan 4 jalur kereta api elevated (melayang).

Stasiun Manggarai melayani perhentian kereta listrik (KRL), Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi dengan lalu lintas dan penumpang yang sangat padat.

Jokowi menyebutkan tujuan dari adanya pengembangan stasiun Manggarai berupa penambahan jalur.

“Pengembangan stasiun ini sangat penting untuk meningkatkan frekuensi dan hardway perjalanan kereta api, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari Jakarta ke kota-kota penyangga lainnya dan sebaliknya,” tambahnya.

Baca Juga :   Pasca Insiden Di Antara Stasiun Sentolo- Wates, KAI Sampaikan Perjalanan Kereta Berangsur Normal

Tak hanya itu saja, dengan adanya pengembangan ini, diharapkan stasiun Manggarai dapat mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum seperti Transjakarta, ojek online, dan bajaj. Dan, secara tidak langsung sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Dalam kesempatan yang sama, Rode Paulus Gagak Pudjiono selaku Kepala Balai Teknik Perkeretapiaan menjelaskan bahwa dalam pengembangan stasiun Manggarai ini berupa revitalisasi yang dilakukan tanpa menganggu kegiatan operasional.

Saat ini, kereta api menjadi angkutan alternatif yang sangat diminati masyarakat karena dapat menjangkau ke berbagai tempat dengan cepat dan ongkos terjangkau. Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretapiaan terutama untuk menghubungkan antara wilayah yang padat penduduk baik dengan commuter line, LRT, MRT, kereta cepat, kereta bandara sampai dengan pembangunan double track.

Leave a reply

Iconomics