
Presiden Perintahkan Menhub Tambah Slot Time Penerbangan

Tangkapan layar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menugaskannya untuk menambah slot time penerbangan dari dalam maupun luar negeri. Hal ini diungkapkannya setelah rapat bersama dengan Presiden dan para Menteri lainnya pada Senin (26/12/2022).
“Pada jumlah konektivitas atau movement-nya yang sama dengan 2019, katakan Soekarno- Hatta dengan 81 movement per jam, Denpasar juga movement 32, Ujung Pandang 32 movement. Memang Surabaya dan Kualanamu belum mencapai maksimal masih 29 dari 34 (Surabaya) dan 29 dari 31 (Kualanamu),” jelas Budi.
Berdasarkan pengamatan, perbandingan penerbangan saat ini dengan 2019 lalu, penerbangan dalam negeri sudah mencapai recovery sebesar 71%, sedangkan penerbangan luar negeri dengan tingkat pemulihan sudah sampai 33%.
Melihat recovery itu, Menteri Budi Karya akan memperhatikan kapasitas penerbangan. “Nah ini akan kita perhatikan kapasitas ini mengingat penerbangan dalam dan luar negeri ini begitu banyak demand–nya,” tambah Budi.
Meskipun merencanakan akan meningkatkan slot time, namun Budi juga menjelaskan perlu ditingkatkan pula kehati-hatian
“Dari apa yang kita lakukan pemetaan, tadi Pak Presiden juga sampaikan bahwa satu sisi kita meningkatkan slot, tapi tingkat kehati-hatianan itu juga harus dilakukan. Beberapa hal yang akan kami lakukan dan sudah dilakukan yaitu bagaimana mendistribusikan atau rebalancing terhadap kapasitas 3 terminal yang ada,” tambahnya.
Budi juga memberikan contoh pada rebalancing tersebut yang mana biasanya para jemaah umroh di terminal 3 sekarang sebagian ke 2F sehingga penerbangan umroh bisa dilakukan di 2F.
Langkah kedua dalam rangka mengurangi jumlah peserta umroh di bandara 3 dan 2, membuat satu launch yang convenience-nya sama dengan convenience hotel. Sehingga akan membuat para pengantar peserta umroh ini bisa menunggu lebih dari 3-4 jam dengan fasilitas yang bagus.
Selanjutnya, langkah ketiga adalah bagaimana mengoptimalkan khususnya Soekarno-Hatta runway ketiga. “Runway ketiga ini memang harus kita optimalkan agar jumlah kapasitas dan juga antrian dari pesawat itu relatif lebih bagus,” ungkap Menteri Perhubungan.
Menteri Perhubungan juga akan berkoordinasi dengan para stakeholder untuk meningkatkan gound handling.
“Kita juga minta AP II dan kawan-kawan untuk meningkatkan ground handling itu yang kadang-kadang menyebabkan keterlambatan, yang lain adalah kami sendiri bersama dengan AP II bersama dengan AirNav akan melakukan suatu distribusi slot. Kita juga tahu bahwa ada golden time pada pagi dan sore hari, kita akan mengimbau pada akhirnya untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain,” jelas Budi.
Leave a reply
