Presiden: Pengalaman Bangun LRT Jabodetabek Sebagai Modal Garap Pasar Luar Negeri

Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek ini menjadi pengalaman pembangunan LRT bagi Indonesia. Baik konstruksinya hingga keretanya. Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan konstruksinya dibangun PT Adhi Karya, keretanya oleh PT INKA dan pengoperasiannya oleh PT KAI.

“Saya kira pengalaman dalam pembangunan seperti ini juga yang kita butuhkan, sehingga kita memiliki pengalaman membangun konstruksi LRT, pengalaman membangun keretanya oleh PT INKA, yang ini nanti akan menjadi sebuah fondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya yang ditayangkan via Youtube.

Presiden mengungkapkan alasan pembangunan LRT. Menurut Presiden, Indonesia ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi. MRT, LRT, kereta bandara, Bus Transjakarta, semuanya terintegrasi, sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain.

“Kita harapkan setelah ini selesai, kita akan masuk pada titik-titik yang lain,” kata Presiden dalam pidatonya.

Perkembangan pembangunan LRT Jabodebek sudah selesai kurang lebih 84,7% progres pembangunannya. Harapannya pada bulan April 2022 sudah mulai uji coba dan mulai untuk operasional pada Juni 2022.