Presiden Beri Arahan KUR Tanpa Jaminan Plafonnya Naik

Presiden Joko Widodo memberikan arahan terkait dukungan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) saat Rapat Terbatas pada Senin (05/04/2021). Paling tidak ada 2 hal utama yang disampaikan, yakni mengenai penambahan plafon kredit UMKM dan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden menargetkan kredit UMKM akan mencapai lebih dari 30% dari total kredit pada tahun 2024. Ia mengatakan selama ini pendanaan UMKM berada di level 18-20% dari total kredit.

“Jadi dari rata-rata 20%, diangkat menjadi lebih dari 30%,” kata Menko Airlangga saat konferensi pers Ratas 5 April 2021.

Menko Airlangga juga kembali menyampaikan arahan dari Presiden mengenai KUR. Ia mengatakan arahan dari Presiden mengenai KUR tanpa jaminan yang angkanya antara di bawah Rp50 juta untuk ditingkatkan plafonnya menjadi Rp100 juta. Begitu pula dengan KUR yang besarannya Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar ditingkatkan nilainya menjadi hingga Rp20 miliar.

Airlangga juga menyampaikan capaian KUR pada tahun lalu. KUR tahun lalu mencapai Rp198,53 triliun atau lebih dari 104% dari target yang ditargetkan. KUR tersebut terdiri dari kredit usaha mikro yang di bawah Rp10 juta dengan penyalurannya hingga Rp84,9 triliun. Kemudian kredit dengan kisaran Rp10 juta s.d. Rp50 juta mencapai sekitar Rp128 triliun. Dan kredit dengan kisaran Rp50 juta s.d. Rp500 juta itu besarnya Rp59 triliun.