Presiden Jokowi: 2 Tahun Lagi Tidak Ada Impor Aspal

0
317

Presiden Joko Widodo menekankan untuk tidak lagi melakukan impor aspal. Presiden adanya potensi besar tambang aspal di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Presiden menyayangkan karena Indonesia justru impor yang besarnya sampai sekitar 5 juta ton per tahun. “Di sini produksi malah tidak dijalankan, ini juga impor terus,” kata Presiden dalam keterangan resmi.

“Sehingga tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi tidak ada impor aspal. Semuanya harus dikerjakan oleh Buton. Silakan, BUMN silakan, swasta silakan, join dengan asing juga silakan. Tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton, karena ada potensi 662 juta ton di sini,” kata Presiden.

Presiden mengilustrasikan kalau impor aspal 5 juta ton tersebut dipenuhi dari dalam negeri, maka kira-kira masih ada 120 tahun aspal yang ada di Buton. Adanya pengolahan aspal di Buton akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian. Presiden menyebutkan Indonesia akan memperoleh mulai dari nilai tambah, pajak, royalti, dividen, hingga pajak karyawan.

Jokowi berharap Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal, bukan tambang. “Bukan tambang, ya,” tegas Jokowi.

Leave a reply

Iconomics