Prabowo-Gibran Disebut Akan Jaga Tingkat Rasio Utang terhadap PDB Kisaran 37%-38%

0
46
Reporter: Rommy Yudhistira

Presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai akan menjaga tingkat rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) di angka 37%-38%. Kepastian itu berasal dari hasil diskusi bersama tim ahli ekonomi Prabowo-Gibran sekaligus menepis isu kenaikan rasio utang hingga 50% dari PDB.

“Jadi sekali lagi, saya bukan juru bicara tetapi saya sudah minta izin untuk membagikan apa yang kita diskusikan. Di dalam presentasi mereka ke kita itu hingga 2030 itu masih di kisaran 37%-38%. Itu status quo,” kata ekonom Verdhana Sekuritas Indonesia Heriyanto Irawan dalam acara Mandiri Investasi Market Outlook 2024 di Jakarta, Selasa (16/7).

Jika disimulasikan, kata Heriyanto, tingkat rasio utang 50% terhadap PDB sangat tidak mungkin terlaksana. Karena itu, pemerintahan yang akan datang tidak akan membebani kondisi ekonomi Indonesia dengan nilai rasio sebesar itu.

“Andai kata kalau PDB kita 50%, pembiayaan bunga dibagi dengan penerimaan revenue, itu bisa di angka 30% melejit. Itu lebih parah daripada Bangladesh, mana sanggup,” ujar Heriyanto.

Baca Juga :   Wakil Ketua Komisi XI: Konsolidasi Perbankan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Berdasarkan itu, kata Heriyanto, pihaknya optimistis kebijakan dan arah perekonomian nasional Indonesia di masa mendatang tidak seperti yang digambarkan dalam isu-isu negatif yang beredar saat ini. “Jadi saya melihat orang-orang yang memikirkan ekonomi kita ke depan dan kebijakan itu. Itu menurut saya waras-waras saja, tidak seperti 50% dari PDB, mau growth-nya tidak karuan, dan spending-nya tidak bertanggung jawab,” kata Heriyanto.

Sebelumnya, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pemerintah yang akan datang berencana meningkatkan rasio utang Indonesia hingga 50% dari PDB. Hasyim mengatakan hal tersebut kepada Financial Times beberapa waktu lalu. Wacana tersebut dipilih untuk mendanai program kampanye yang diusung Prabowo-Gibran di antaranya program makan bergizi gratis.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics