PLN Beberkan Strategi Mencapai Net Zero Emission

0
482
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Vice Presiden Electricity Supply PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Arief Sugiyanto  menjelaskan bahwa PLN memiliki rencana inisiatif guna mengupayakan Net Zero Emission di tahun 2060. Rencana tersebut terbagi menjadi dua periodisasi waktu.

Pada periode jangka pendek antara tahun 2021 sampai 2030, PLN menargetkan adanya energi terbarukan, dedieselisasi, pensiun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pabrik batu bara, efisiensi energi, gas expansion, dan mengembangkan clean coal teknologi.

Periode jangka panjang dengan rentang antara tahun 2031 sampai 2060, targetnya itu adanya energi terbarukan yakni penyimpanan baterai, carbon capture utilization sehingga mengurangi CO2 ke atmosfer dan tambahan pensiun di sejumlah PLTU batu bara.

Untuk dapat melancarkan rencana tersebut, diperlukan teknologi dan ekosistem yang mendukung seperti kendaraan elektif, dan kredit karbon.

Selain itu, Arief menjelaskan bahwa saat ini PLN sedang mengembangkan dan menerapkan smart grid untuk meningkatkan efisiensi sistem. Smart Grid merupakan sebuah sistem jaringan listrik terdigitalisasi yang dapat mengintegrasikan seluruh komponen yang terhubung, mulai dari genset, peralatan transmisi, distribusi kepada konsumen.

Baca Juga :   Lampaui Prediksi, Angkasa Pura I Layani 238 Ribu Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran

Dalam mengupayakan transisi energi, PLN juga membuat sebuah skema yang berisikan harga yang terjangkau, desentralisasi, digitalisasi, dan sustaianble. Maksudnya ialah dengan desentralisasi atau membuat berbagai kebijakan transisi energi harus berkaitan dengan digitalisasi, dan energi yang berkelanjutan. Sehingga kemudian dapat memunculkan harga yang terjangkau dalam pembayaran listrik.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam upaya transisi energi juga harus memperhatikan masalah yang akan datang.

“Kebanyakan kita terlalu fokus pada energi terbarukan, tetapi perlu diperhatikan juga masalah-masalah yang akan dihadapkan,” kata Arief.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics