PLN: Antar Jemput isi Ulang Tabung Oksigen di PLTGU Muara Karang Mulai 16 Agustus

0
681

PT PLN (Persero) menyalurkan oksigen medis ke berbagai rumah sakit di Jakarta. Pasokan oksigen medis tersebut adalah hasil olah produksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang.

Aksi PLN Peduli ini merupakan tindak lanjut Kunjungan Kerja Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau Fasilitas Produksi Oksigen tersebut pada 12 Agustus 2021. Aksi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini telah menjangkau Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan RSUD Pasar Minggu. Masing-masing rumah sakit secara simbolis menerima 10 tabung oksigen berukuran 1 m³ untuk tahap awal. Adapun mulai 16 Agustus 2021, PLN akan melayani antar jemput tabung oksigen dari rumah sakit untuk proses isi ulang di PLTGU Muara Karang.

General Manager PLN UID Jaya Doddy Pangaribuan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dukungan dengan mendistribusikan lagi 30 meter kubik (m³) oksigen medis ke dua rumah sakit tersebut.

“Sesuai arahan Menteri BUMN, kami siap bersama-sama bersinergi menghadapi  pandemi Covid-19 ini di mana salah satu upayanya yaitu dengan pendistribusian oksigen dari pembangkit ke rumah sakit rujukan pasien Covid-19,” kata Doddy dalam siaran pers.

Baca Juga :   Aktivis Pemberdayaan Energi soal RUU EBT: Jangan Semuanya Diserahkan ke Oligarki

Doddy menjelaskan bahwa oksigen medis yang diproduksi nantinya dimasukkan ke dalam tabung-tabung oksigen berukuran 1m³ – 6m³ oleh PLN. Selanjutnya tabung siap pakai tersebut akan langsung disalurkan untuk menangani pasien Covid-19 di rumah sakit.

Perwakilan rumah sakit menyambut baik inovasi PLN yang dari proses pembangkitan listriknya, dapat menghasilkan oksigen medis yang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19.

Inovasi PLN berhasil mengolah oksigen pada sistem pendinginan PLTGU Muara Karang yang dilepas ke udara bebas, menjadi oksigen medis. Inovasi PLN ini pun melalui proses uji yang menantang hingga akhirnya mendapat sertifikasi medis dari Kementerian Kesehatan.

Antar jemput oksigen medis ini nantinya akan dilakukan sepanjang 3 bulan ke depan, untuk selanjutnya dievaluasi keberlangsungannya. PLN UID Jaya berharap, dukungan ini bermanfaat bagi upaya penanganan pandemi di Jakarta.

Leave a reply

Iconomics