PGN Pamerkan GasKu di IIMS 2024, Apa Keunggulannya?

0
75

PT PGN Tbk menampilkan produk GasKu yakni bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan yang ramah lingkungan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. GasKu merupakan merek produk BBG berbasis Compressed Natural Gas (CNG) yang dikelola oleh Anak Perusahaan PGN yaitu PT Gagas Energi Indonesia (Gagas).

“GasKu merupakan produk yang diciptakan SH Gas untuk mendukung program pemerintah terkait konversi BBM ke BBG. Produk ini juga lebih ramah lingkungan sehingga bisa jadi energi alternatif kendaraan yang rendah emisi. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, emisi yang dihasilkan GasKu 25 – 35% lebih rendah,” kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta dalam keterangannya.

Pelanggan GasKu didominasi oleh angkutan umum seperti bajaj, angkot, bis kota, taksi dan kendaraan operasional BUMN dan Pemda.

“Kami akan mendukung berbagai pihak yang ingin mendapatkan manfaat dari penggunaan BBG melalui pengoperasian fasilitas pengisian BBG secara optimal. Seperti Blue Bird sebagai perusahaan taksi konvensional yang sebagian armadanya menggunakan bahan bakar gas, mengingat sifatnya yang ramah lingkungan, aman dan ekonomis. Ada juga beberapa pengemudi taksi online serta transportasi publik lain seperti bajaj biru,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

Baca Juga :   Laba Bersih PGN Naik 28% di Semester I-2024 Jadi US$187Juta

PGN menyampaikan selain lebih ramah lingkungan, pemakaian GasKu juga lebih efisien dengan harga Rp4.500 per Liter Setara Premium (LSP), dengan sumber gas yang berasal dari domestik, sehingga harganya lebih terjangkau. Pelanggan dapat menghemat pemakaian biaya energi sekitar 50%. Performa dari penggunaan GasKu pun setara dengan penggunaan BBM pada kendaraan bermotor.

GasKu dapat diaplikasikan pada kendaraan yang sudah dipasang converter kit, sehingga dapat menggunakan BBM dan BBG secara bergantian (terdapat switch/dual fuel) sehingga mengurangi kekhawatiran, jika kehabisan BBG di tengah jalan. Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah bersertifikasi, seperti di Bengkel Autogas Indonesia, Taman Tekno BSD Tangerang Selatan dan Bengkel Raja Rafa Samudra, Pondok Gede Jakarta Timur.

Pada satu tanki gas CNG dapat diisi gas sampai dengan 15 liter. Untuk pengisian gasnya memerlukan waktu 1 – 2 menit. Total jumlah rata-rata kendaraan yang mengisi GasKu di seluruh SPBG dan MRU Gagas mencapai 2016 unit per hari.

Saat ini, stasiun pengisian BBG tersedia Jakarta, Bekasi, Bogor, Semarang, Palembang, Balikpapan, Subang, Prabumulih, Sukabumi, Purwakarta, Serang, Cilegon, Lampung, Batam, Surabaya, Gresik dan Bandung. Total jumlah SPBG& MRU Pertamina Group sebanyak 72 station.

Baca Juga :   Dorong Transisi Energi di Sektor Pendidikan, Pertamina Adakan Kegiatan Sekolah Energi Berdikari Pertama di Tanah Papua

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa di era transisi energi, Pertamina juga mengusung gas menjadi bahan bakar transisi yang rendah emisi dan dapat digunakan untuk mendukung sektor transportasi publik.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics