Pertamina akan Pantau Lebih Intensif 3 Daerah Saat Mudik Lebaran 2023

0
227
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Pertamina (Persero) menyebutkan ada 3 daerah yang mendapat pantauan prioritas. Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan bahwa ada tiga daerah yang sangat dipantau untuk pasokan BBMnya, yakni lokasi wisata, jalur mudik utama yang juga merupakan jalur logistik, dan jalur rawan bencana.

“Untuk lokasi lokasi wisata ini ada 11 daerah, untuk jalur utama ini ada 9 termasuk ada jalur tol Trans Sumatera dan Jawa dan juga jalur Selatan yang mulai juga difungsikan, dan juga daerah rawan bencana yang kami identifikasi ada 17 daerah yang kami siapkan untuk supply secara regular, alternatif, dan juga emergency,” jelas Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR Komisi VI pada Selasa (11/04/2023).

Nicke menyebutkan titik-titik lokasi wisata diantaranya adalah Toba Samosir, Anyer, Puncak Bogor, Lembang Bandung, Jogja, Bali, Bunaken Manado, Lampung, dan Palembang. Sedangkan di lintas utama diantaranya Lintas Timur Sumatera (Medan-Riau-Jambi-Palembang), Lintas Barat Sumatera (Padang–Bukit Tinggi–Payakumbuh), jalan Tol Trans Sumatera (Bakauheni–Palembang), dan Jalur Selatan (Cikampek–Bandung–Tasik–Jogja). Pada daerah rawan bencana dan cuaca ekstrem diantaranya Lumajang Jatim (Gunung Api Semeru), Lembata NTT (Gunung Api Ile Lewotolok), DIY dan Jawa Tengah (Gunung Api Merapi), dan Sulawesi Utara (Gunung Api Karangetang).

Baca Juga :   Sah! Pertamina dan Petronas Tandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell untuk 35% Kepemilikan di Blok Masela

Dalam mengindentifikasi lokasi-lokasi SPBU yang ketika masa angkutan mudik Lebaran ini alami peningkatan, pihaknya menggunakan data kondisi tahun lalu untuk melihat persebaran lokasi yang ramai dilalui para pemudik. Menurutnya, di angkutan mudik Lebaran tahun lalu banyak orang bergerak dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah dan juga Sumatera Selatan.

Selain itu, pihaknya juga mengacu pada survei Kementerian Perhubungan, terdapat 123,8 juta pemudik yang diantaranya sebanyak 27,32 juta orang menggunakan mobil pribadi, 25,13 juta orang menggunakan sepeda motor, 22,77 juta menggunakan bus, dan 14,47 orang menggunakan kereta api.

Pada angkutan Mudik 2023 ini, PT Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan penjualan pada gas LPG sebanyak 3% atau menjadi 28.812 metrik ton per hari, Pertalite meningkat sebesar 10% atau menjadi 89.533 kiloliter, Pertamax meningkat 12,3% menjadi 15.060 kiloliter, Turbo meningkat 10,7% menjadi 629 kiloliter, Dexlite meningkat 7,3% menjadi 1.736 kiloliter, Dex meningkat 7,1% menjadi 761 kiloliter, dan avtur sebanyak 7,36%  menjadi 11.937 kiloliter.

Adapun untuk kerosene mengalami penurunan sebanyak 1,4% menjadi 1.315 kiloliter, dan solar penurunan sebanyak 9,6% menjadi 40.468 kiloliter.

Baca Juga :   Hari Kartini, Pelita Air Persembahkan "Kartini Flight" dan Karbon Netral Industri Aviasi

Rata-rata ketahanan stok Gasoil meliputi solar, Dex, dan Dexlite selama periode mudik Lebaran 2023 ini adalah 20 hari, ketahanan gasoline meliputi Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo selama 30 hari. Ketahanan stok LPG periode mudik Lebaran 2023 selama 15 hari, dan stok avtur selama 32 hari.

Secara keseluruhan, rata-rata volume BBM & LPG meningkat sebanyak 13,5% selama angkutan Mudik Lebaran 2023. “Kondisi stok ini kami prediksi pada periode Satgas Rafi yaitu tanggal 1 April sampai 9 Mei 2023,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics