Perkuat UMKM Lokal, Lembaga Penyalur KUR Salurkan KUR dan CSR Hari Ini di Bali

0
569

Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) yang digelar di Bali pada Jumat (21/08/2020)/Dok. Ekon

Total KUR yang disalurkan oleh Lembaga Penyalur KUR mencapai Rp18,13 miliar yang diberikan kepada 136 debitur pada hari ini (22/08/2020). Penyaluran KUR tersebut secara langsung dilaksanakan di beberapa lokasi kantor lembaga penyalur KUR antara lain Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, BPD Bali, BCA, Bank Mandiri Taspen, Bank Bukopin, Bank Sinarmas, BRI Syariah, dan KSP Guna Prima Dana.

Demi mempercepat pemulihan ekonomi diperlukan dorongan dari seluruh pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga penyalur KUR, penjamin KUR hingga partisipasi UMKM lokal. UMKM lokal diharapkan dapat bangkit dapat bangkit sehingga dapat membantu perekonomian nasional.

“Dalam rangka pemulihan ekonomi, Indonesia membutuhkan dunia usaha termasuk UMKM lokal untuk segera bangkit,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerjanya di Desa Budaya Kertalangu, Sabtu (22/08/2020), Provinsi Bali.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penananganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini percaya bahwa langkahnya mendorong kebangkitan UMKM lokal merupakan langkah yang tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

Baca Juga :   Gelar Festival UMKM Toba Vaganza, OJK Mendorong UMKM Tumbuh

Hingga 31 Juli 2020, perkembangan kinerja penyaluran KUR di Provinsi Bali terealisasi sebesar Rp2,99 triliun dan diberikan kepada 60.390 debitur. Sementara total outstanding sebesar Rp7,29 triliun diberikan kepada 559.866 debitur dengan Non-Performing Loan (NPL) terjaga pada level yang rendah (0,52%). Adapun realisasi penyaluran KUR secara keseluruhan hingga 31 Juli 2020 mencapai sebesar Rp89,2 triliun diberikan kepada 2,67 juta debitur sehingga total outstanding sebesar Rp167,87 triliun dengan NPL tetap terjaga yaitu 1,07%.

Selain penyaluran KUR untuk UMKM lokal, dalam kunjungan kerja kali ini dilakukan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) oleh para lembaga penyalur KUR dengan nilai sebesar Rp4,52 miliar.

Dalam acara yang sama, Kementerian Perindustrian juga turut menyerahkan bantuan kepada UMKM untuk mempercepat pemulihan aktivitas usaha UMKM. Diberikan kepada Celuk Design Center Jewerly di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Perhiasan Perak Celuk, Gianyar, bantuan berupa 1 unit mesin CNC.

Demikian pula ada bantuan Kementerian Pertanian. Dukungan UMKM lokal yang diserahkan berupa benih komoditas perkebunan, pupuk organik, dan fasilitas sarana pasca panen juga diberikan oleh Kementerian Pertanian. Fasilitasi bibit kopi arabika diberikan sebanyak 200.000 pohon untuk Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng senilai Rp900.000.000. Fasilitasi bibit kelapa genjah Bali sebanyak 15.000 pohon diberikan untuk 8 kabupaten se-Bali senilai Rp407.250.000.

Baca Juga :   Universitas Paramadina Dampingi UMKM Lewati Pandemi dengan Program Pendampingan

Kementan juga memberikan pupuk organik diberikan sebanyak 40 ton untuk bibit tanaman kopi di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng senilai Rp 108.000.000. Terakhir, fasilitasi sarana Pasca Panen dan alat Pengolahan Kopi untuk Kelompok tani Bon, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dengan total nilai sebesar Rp361.000.000.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics