Perkembangan KEK Lido, Menko Airlangga: Penguasaan Lahan Sudah 80%

0
275

Pemerintah terus berfokus untuk mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) agar mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Salah satu KEK yang sedang dalam tahap pembangunan yakni KEK Lido yang terletak di Provinsi Jawa Barat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK mengatakan telah dibahas progres KEK Lido, antara lain tentang penguasaan lahan yang sudah 80%, kemudian akses jalan dan infrastruktur hampir lengkap, yang ditargetkan sebagian fasilitas dapat beroperasi pada akhir tahun nanti.

“Dengan demikian, evaluasinya ini sudah dalam tahap siap beroperasi,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi.

Keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi lima tahun senilai US$1,8 miliar atau Rp26,64 triliun. Pada tahun pertama nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp2,07 triliun atau 7,77% dari total nilai investasi.

KEK Lido juga diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang, dimana saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja.

Baca Juga :   Cargill Buka Pabrik Pengolahan Jagung Basah, Inilah Pesan Menko Airlangga

“Kegiatan seperti ini akan menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di theme park dan sarana hospitality lainnya, kemudian sedang dibangun data center. Hal ini akan mendorong kegiatan industri kreatif, termasuk movieland. Kami berharap banyak produk kreatif dihasilkan dari sana,” kata Menko Airlangga.

Saat ini, di areal KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido Hotel and Resort Extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya. Untuk World Championship 18-holes golf course dan Lido Music and Arts Centre ditargetkan selesai pada akhir 2022. Keseluruhan proyek ini memiliki nilai realisasi investasi sebesar Rp7,2 triliun apabila sudah 100% terbangun.

Menko Perekonomian berpesan agar KEK Lido melakukan percepatan pembangunan sehingga menarik investor dan berperan pada pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui kegiatan pariwisata. Dengan lokasi premium dan menyajikan fasilitas prima, KEK Lido diharapkan akan mampu menghadirkan wisatawan premium atau menengah ke atas.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan sudah cukup banyak pembangunan yang berjalan dan akan ada yang selesai pada akhir tahun ini. Tentunya supaya ini bisa meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar kehidupannya jadi lebih baik.

Baca Juga :   Dasco: Tidak Ada yang Istimewa Pertemuan Prabowo dengan Airlangga

Kemenko Perekonomian menyebut KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui PP Nomor 69 Tahun 2021. Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar US$2,4 milliar atau Rp32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics