
Peringati 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Paparkan Buah Kerja Sama Bilateral

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Dok. Ekon
Hubungan Bilateral Indonesia dan Korea Selatan sudah 50 tahun. Total perdagangan kedua negara hingga September 2023 tercatat mencapai US$15,7 miliar. Korea Selatan juga merupakan negara asal investasi terbesar ke-7 di tahun 2022 dengan nilai investasi total sebesar US$2,2 miliar yang terdiri dari 2.907 proyek dan untuk tahun 2023 hingga bulan September telah mencapai US$1,9 miliar serta mencakup 5.215 proyek.
“Diplomasi ekonomi juga semakin kuat dijalankan salah satunya melalui Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) yang berfokus pada sektor perdagangan dan investasi, industri, energi dan sumber daya mineral, dan ekonomi digital,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi.
Kerja sama bidang ekonomi digital yang telah dilakukan kedua negara mencakup pembentukan sistem pertukaran informasi perdagangan secara digital, penguatan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di era digital, kerja sama fasilitasi perdagangan digital, pengembangan center of excellence untuk start-up digital, serta perluasan pasar UMKM unggulan Indonesia melalui pemanfaatan platform e-commerce Korea Selatan.
“Untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital, Indonesia akan terus menjalin kerja sama internasional dengan negara mitra yang memiliki keunggulan inovasi digital seperti Korea Selatan. Kerja sama dengan platform e-commerce Korea Selatan kami yakini akan semakin meningkatkan daya saing UMKM Indonesia dalam tataran global dan menguntungkan kedua negara,” ucap Menko Airlangga.
Kolaborasi potensial lain antar kedua negara juga terus dijajaki seperti penelitian dan pengembangan. program magang, pelatihan kolaborasi dan knowledge-sharing, program inkubasi start-up, maupun kerja sama investasi dan pendanaan.
“Melalui sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi digital serta perdagangan lintas batas, terutama bagi UMKM yang merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia dan Korea Selatan, sehingga akan terbangun I-Wave and K-Wave Together for the Future,” kata Menko Airlangga.
Leave a reply
