
Pendapatan Premi Bruto KSK Insurance Indonesia Naik Lebih Dari 50% di Kuartal II-2022

Finance Director KSK Indonesia Suharjo Lumbanraja (kiri), President Director KSK Insurance Indonesia Dato' Dr. Sharifuddin bin Abdul Wahab (tengah), Marketing Director KSK Insurance Indonesia Eny Handayani (kanan) bersama anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan di Jakarta, setelah mengikuti lomba mewarnai, Sabtu (16/07/2022)/Dok. KSL Insurance Indonesia
KSK Insurance Indonesia (KSKII) mencatat pendapatan premi bruto tumbuh lebih dari 50% pada kuartal II tahun 2022 bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan premi bruto KSKII tercatat menjadi Rp330,35 miliar pada kuartal II-2022, sedangkan pada periode sebelumnya tercatat senilai Rp208,35 miliar.
Finance Director KSKII Suharjo Lumbanraja mengatakan tiga besar produk yang memberikan kontribusi tertinggi pada pendapatan premi bruto gross kuartal II-2022, ditopang dari Asuransi Properti senilai Rp110,877 miliar, Asuransi Kesehatan senilai Rp87.091 miliar dan Asuransi Kendaraan Bermotor senilai Rp74,382 miliar.
Kemudian disusul oleh Asuransi Rekayasa senilai Rp28,105 miliar, Asuransi Pengangkutan Barang senilai Rp17,696 miliar serta Asuransi Aneka senilai Rp12,203 miliar.
“Hingga akhir tahun 2022, kami optimistis bisa mencapai target pendapatan premi bruto gross hingga Rp820 miliar atau setara tumbuh hampir 50% dibandingkan tahun lalu,” kata Suharjo dalam keterangan resmi.
Tak hanya itu, ekspansi juga dilakukan KSKII. Marketing Director KSKII Eny Handayani mengatakan KSKII akan membuka kantor perwakilan di beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya di Denpasar, Bali.
“Pembukaan kantor perwakilan di Bali masih dalam proses perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Eny.
Menurut Eny, pembukaan kantor perwakilan di Denpasar, Bali sebagai upaya memperkuat bisnis KSK Insurance Indonesia di luar Pulau Jawa.
Leave a reply
