
Pendapatan Naik Tipis, Laba Tahun Berjalan PT Kereta Api Indonesia Turun Tajam

Stasiun kereta api/Antara
BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan pada kuartal pertama 2020, meskipun pertumbuhannya tidak signifikan. Tetapi laba periode berjalan turun drastis.
Total pendapatan pada periode Januari-Maret sebesar Rp 5,3 triliun, naik 3,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,1 triliun.
Beban pokok penjualan mengalami peningkatan sebesar 14,11% year on year, menjadi Rp 4,14 triliun, sehingga laba bruto tercatat sebesar Rp 1,16 triliun, turun 21,46% year on year.
Jumlah beban usaha sebesar Rp 531,81 miliar, turun 9,5% year on year, sehingga laba usaha tercatat sebesar Rp 623,95 miliar, turun 29,41% year on year.
Jumlah beban keuangan turun 12,53% year on year menjadi Rp 276,59 miliar. Perseroan juga memperoleh keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp 129,47 miliar, melonjak tajam 3.317% year on year. Penghasilan keuangan tercatat sebesar Rp 29,8 miliar, turun 0,95% year on year. Selain itu ada penghasilan dari bagian laba bersih perusahaan Asosiasi dan Ventura bersama sebesar Rp 1,8 miliar.
Dus, laba sebelum pajak sebesar Rp 508,47 miliar, turun 15,49% year on year. Setelah dikurangi berbagai beban pajak, laba periode berjalan tercatat sebesar Rp 276,74 miliar, turun 36,53% year on year dari Rp 436 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Leave a reply
