
Pendapatan Naik 17,4%, Tahun 2022 Adhi Karya Peroleh Laba Bersih Rp81,2 Miliar

Ilustrasi pegawai ADHI di lokasi proyek/Dok. Adhi
Sepanjang tahun 2022 lalu, emiten konstruksi plat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, naik sekitar 17,4% dibanding pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,5 triliun.
Mengutip laporan keuangan audited tahun 2022, sebanyak 80% dari pendapatan ADHI ini bersumber dari segmen teknik dan konstruksi. Pendapapatan dari segmen ini pada tahun 2022 mencapai Rp10,8 triliun, naik 16,12% year on year (yoy).
Meski pendapatannya terbilang jumbo, namun beban pokok pendapatan juga besar. Pada tahun 2022 lalu, beban pokok pendapatan ADHI mencapai Rp11,7 triliun, naik 20,6% yoy. Dus, laba bruto ADHI pada tahun 2022 mencapai Rp1,7 triliun, relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Setelah dikurangi beban usaha sebesar Rp726,3 miliar, laba usaha ADHI pada tahun 2022 mencapai Rp1,06 triliun, turun 5,3% yoy.
Laba usaha yang masih cukup besar ini tergerus antara lain oleh beban keuangan yang cukup besar yaitu mencapai Rp806,69 miliar. Beban keuangan ini terutama bersumebr dari bunga obligasi sebesar Rp513,4 miliar dan bunga bank sebesar Rp461,1 miliar.
Sementara itu, laba bersih atau laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2022 mencapai Rp81,2 miliar, naik 47,2% dibanding laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp55,1 miliar.
Leave a reply
