Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut, Bank Sampoerna Siap Pacu Pertumbuhan UMKM

0
583

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) terus mendorong sektor UMKM berkembang di tengah pemulihan ekonomi yang terus berlanjut. Komitmen tersebut sejalan dengan agenda pemerintah yang terus memacu pertumbuhan UMKM melalui kemudahan pelaku UMKM mendapatkan akses permodalan dan perluasan pasar.

Direktur Utama Bank Sampoerna, Ali Rukmijah, menyampaikan bahwa dengan situasi ekonomi yang terus membaik, pihaknya akan memacu dukungan terhadap UMKM melalui pemberian fasilitas transaksi pembayaran dan pembiayaan usaha. Untuk lebih memaksimalkan dukungan terhadap UMKM, Bank Sampoerna berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan fintech.

“Masih banyak UMKM yang tidak dapat masuk ke sistem keuangan formal karena terkendala persyaratan yang ketat dan tantangan geografis yang tidak mudah. Karena itu kami berupaya hingga UMKM juga akan dapat memperoleh manfaat dari penerimaan berbagai metode pembayaran selain pembayaran tunai, termasuk pembayaran dengan menggunakan QRIS. Selain memberikan pembiayaan dan layanan langsung ke UMKM, Bank Sampoerna juga memberikan pembiayaan secara tidak langsung ke UMKM dengan membuka pintu lebar-lebar kerja sama dengan perusahaan-perusahaan fintech yang memiliki kesamaan visi dan komitmen terhadap UMKM yaitu membantu pelaku UMKM bisa naik kelas,” ujar Ali dalam keterangan pers, Jumat (29/7).

Baca Juga :   Melalui Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi, Bank Sampoerna Salurkan 40% Kredit untuk UMKM

Sepanjang semester pertama 2022, jumlah kredit yang disalurkan (disbursement) Bank Sampoerna mencapai hampir Rp 4 triliun, atau meningkat 30% dibandingkan pinjaman yang disalurkan pada paruh pertama tahun 2021.

Namun demikian, dengan penyaluran pinjaman yang relatif rendah di sepanjang tahun 2021 peningkatan outstanding loan (pinjaman yang tercatat di neraca) per akhir Juni 2022 hanya sebesar 3,1% menjadi Rp 8,7 triliun dibandingkan dengan outstanding loan per akhir Juni 2021.

“Dari jumlah tersebut, sekitar 40% pinjaman diberikan secara langsung ke UMKM,” ungkap Henky Suryaputra, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna.

Sejalan dengan penyaluran pinjaman, Bank Sampoerna juga terus melanjutkan transformasi digital. Pada kuartal dua tahun 2022 ini, proses pembukaan tabungan Sampoerna Mobile Saving secara daring (online) telah lebih sederhana dengan pemanfaatan fitur pengenalan wajar (face recognition) dan deteksi keaslian pengguna (liveness detection).

Selain memudahkan nasabah secara umum, fitur baru ini juga mempermudah pengusaha UMKM membuka tabungan Sampoerna Mobile Saving dan menerima pembayaran lewat QRIS dengan meng-install aplikasi Sampoerna Mobile Merchant.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics