Partisipasi Perempuan dalam Bisnis Dapat Mendongkrak Pertumbuhan yang Berkelanjutan

0
1019
Reporter: Petrus Dabu

Sihol mengatakan IBCSD sebagai asosiasi perusahaan yang berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan terus ikut mendukung pencapaian SDGs.

Saat ini IBCSD beranggotakan 40 perusahaan menyuarakan pembangunan berkelanjutan di sektor bisnis, mendorong integrasi SDGs ke dalam operasi bisnis, dan mendorong kepemimpinan serta aksi kolektif sektor bisnis, dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya dan berkontribusi pada SDGs global.

Pada akhir tahun 2019 yang lalu, IBCSD meluncurkan buku yang berjudul ”Private Sector Contribution to Achieve SDGs in Indonesia”. Sihol mengatakan ada beberapa contoh cara sektor swasta dapat ambil bagian dalam membemberdayaan perempuan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat membawa manfaat secara ekonomi dan sekaligus berdampak positif untuk merawat kelestarian lingkungan.

Salah satunya, upaya yang dilakukan oleh Bayer Indonesia. “Bayer sangat concern dengan gender smart, kami ingin memberdayakan 100 juta petani yang didalamnya adalah perempuan. Jika kami bisa menutup gender gap di pertanian ini, kita akan memberikan solusi untuk isu pangan,” ucap Head of Communications, Public Affairs and Sustainability Bayer Indonesia Laksmi Pravita.

Baca Juga :   Tiket Kereta Api Terjual Sekitar 3,6 Juta pada Periode 21 Maret hingga 1 April 2025

Grup APRIL, produsen bubur kertas dan kertas berkelanjutan yang berbasis di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau juga memiliki program pemberdayaan perempuan. Salah satunya dengan mendirikan Rumah Batik Andalan. APRIL memberdayakan lebih dari 70 ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan lewat membatik. APRIL juga mendorong kegiatan one village one commodity (OVOC) sejak 2014 dengan memberikan pelatihan pertanian yang berkelanjutan untuk komunitas sekitar wilayah operasional yang diantaranya adalah petani wanita.

“Di APRIL, partisipasi wanita dilakukan semua level internal dan supply chain kami. Kami juga mendorong berbagai program komunitas yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals,” ujar Deputy Director of Corporate Communications Grup APRIL Anita Bernardus.

Anita mengatakan pada tahun 2018, Grup APRIL bersama PwC dan UNDP Indonesia melakukan penilaian (assessment) terhadap dampak operasional perusahaan dengan menggunakan kerangka SDGs. Dari assessment tersebut, terpilih 7 SDGs yang cocok untuk operasional APRIL. Ada tiga tujuan SDGs yang dikategorikan sebagai core goals perushaaan karena memiliki dampak yang langsung dari bisnis dan operasional APRIL yaitu SDGs nomor 12 (consumptionand production), SDGs 13 (climate action) dan SDGs 15  (life on land). Kemudian 4 SDGs lainnya dapat terciptakan dari dampak transformasi oleh bisnis dan operasional APRIL. Keempat SDGs tersebut adalah SDGs nomor 3 (good health and well-being), SDGs nomor 4 (quality education), SDGs nomor 6 (clean water and sanitation) dan SDGs nomor 7 (affordable and clean energy).

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics