Pandemi Covid-19 Lahirkan Masyarakat yang Empatik

0
495

Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat menjadi semakin religius, serta menumbuhkan empati yang luar biasa di masyarakat, khususnya masyarakat muslim. Selama pandemi masyarakat aktif melakukan donasi atau sedekah.

Survei yang dilakukan Inventure bersama Alvara, sebanyak 92,9% responden mengatakan bahwa mereka melakukan donasi dan sedekah selama wabah Covid-19 berlangsung. Sebanyak 56,7% responden menyalurkan langsung  donasinya kepada fakir miskin yang membutuhkan, serta 94,8% menyatakan pekerja yang terdampak pandemi berhak untuk menerima dinasi.

“Ini merupakan sinyal positif bahwa karena pandemi telah memunculkan masyarakat yang empatik atau emphatic society,” ujar Yuswohady, Managing Partner Inventure.

“Filantrofi itu akan tumbuh subur luar biasa pada momentum krisis atau bencana. Setiap krisis atau bencana selalu muncul jiwa kepedulian, solidaritas dan gotong royong. Pandemi dan resesi sebagai sebuah krisis, menjadi momentum untuk mengorganisasi dan menggerakkan kepedulian itu,” Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin.

Lebih lanjut Ahyudin menyatakan di gelaran Indonesia Industry Outlook 2021 yang digelar Inventure, bahwa wakaf bisa menjadi solusi ke depan dan dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Leave a reply

Iconomics