
OVO Alami Kenaikan Mitra UMKM Sebesar 95% di 2020

Ilustrasi OVO alami kenaikan mitra UMKM di 2020/SEVIMA
Perusahaan pembayaran elektronik OVO mengalami kenaikan jumlah rekanan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar 95% pada 2020. Sejak kehadirannya, OVO memang terus berupaya memberdayakan dan merangkul setiap merchant yang menjadi mitra termasuk UMKM.
“Apalagi UMKM memegang peranan penting dalam mengembangkan ekosistem terbuka OVO dan mendorong perekonomian Indonesia. Melihat potensi yang sangat besar dari sektor UMKM, OVO bersama regulator terus mengajak dan merangkul UMKM agar bisa masuk ke ranah digital,” kata Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Harumi mengatakan, langkah OVO itu sejalan dengan target dari Kementerian Koperasi dan UKM serta pemerintah yang menargetkan 30 juta UMKM untuk masuk pasar digital pada 2023. Jumlah penduduk yang besar menjadikan Indonesia sebagai pasar yang besar untuk produk-produk UMKM.
Karena itu, kata Harumi, akselerasi digitalisasi UMKM sangat penting dalam memperluas jangkauan pasar. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, saat ini sudah ada sebanyak 12 juta UMKM yang masuk pasar digital.
Transaksi juga dapat dilakukan secara jarak jauh melalui fitur scan QR Code pada aplikasi OVO. Terlebih, seiring dengan tren digitalisasi dan kebiasaan baru masyarakat dalam berbelanja secara daring dan mengadopsi metode pembayaran non-tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama pandemi. Hal tersebut dapat dijadikan peluang bagi para UMKM untuk meningkatkan penjualan melalui digitalisasi.
Leave a reply
