Moeldoko: Desten Harus Transfer Teknologi, Tidak Sekadar Bangun Pabrik

0
581

Produsen baterai dan teknologi pengisian dari Jerman Desten melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan produsen bus listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Dalam seremoni tersebut hadir Kepala program R&D Desten Thomas Gerhard Wilhelm Damitz dan Moeldoko dalam kapasitasnya sebagai pendiri MAB.

“Kita punya potensi besar, jangan mau hanya jadi tukang jahit. Desten harus mentransfer teknologinya, bukan sekadar bangun pabrik,” kata Moeldoko dalam siaran pers tertulis. Menurut Moeldoko, transfer teknologi ini menjadi kunci keberlanjutan industri mobil listrik ke depannya.

Desten mengklaim teknologi pengisian baterainya super cepat, dapat mengisi daya dari 0% hingga 80% dalam waktu 4 menit 40 detik, Adanya teknologi pengisian baterai ultra-cepat Desten juga dapat mempermudah konsumen mobil listrik di daerah perkotaan dan padat penduduk, khususnya dalam mengakses pengisian baterai, sehingga setiap pelanggan dapat menikmati layanan yang maksimal setiap harinya.

“Pengisian daya selama lima menit merupakan daya tarik utama bagi mobil listrik saat ini, apalagi prosesnya juga mudah, tidak memerlukan banyak adaptasi dan lokasi pengisian juga mudah ditemukan. Dengan memiliki mobil listrik berteknologi baterai Desten, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu lebih lama untuk mengisi baterai mobil di pusat pengisian, dibandingkan dengan waktu yang ada habiskan untuk mengisi bahan bakar saat ini,” kata CEO DESTEN Group Siamak Kia.

Baca Juga :   Moeldoko: Gotong Royong Kunci Lewati Krisis karena Covid-19

Desten percaya dapat menghadirkan kontribusi positif bagi lingkungan, khususnya dalam memerangi isu perubahan iklim. Apalagi teknologi sel baterai Desten menggunakan sebagian besar komponen energi terbarukan, sehingga menghasilkan jejak karbon yang sangat minimal.

“Karena baterai kami mampu bertahan lebih lama daripada baterai mobil listrik biasa, Desten menawarkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Di akhir masa pakainya pada mobil listrik, baterai kami juga dapat digunakan kembali pada sistem penyimpanan energi,” kata Kia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics