
Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Jiwa Semakin Tinggi

Konferensi pers paparan kinerja industri asuransi jiwa Indonesia pada tahun 2022. AAJI mencatat adanya kenaikan jumlah tertanggung, jumlah polis dan jumlah uang pertanggungan, yang merupakan sinyal tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap asuransi jiwa/Foto: Theiconomics.com
Di tengah paparan isu negatif terkait asurasi jiwa di Indonesia, minat masyarakat terhadap asuransi jiwa ternyata tetap tinggi. Hal ini terlihat dari indikator jumlah tertanggung, jumlah polis dan jumlah uang pertanggungan yang tumbuh signifikan sepanjang tahun 2022 lalu.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan sepanjang tahun 2022 lalu, industri asuransi jiwa mencatatkan peningkatan yang signifikan pada jumlah total tertanggung. Total tertanggung secara keseluruhan naik 30,4% menjadi 85,01 juta. Artinya, dari sekitar 270 juta jumlah penduduk Indonesia, jumlah penduduk yang sudah terkover asuransi jiwa mencapai 85,01 juta orang.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan peningkatan jumlah tertanggung tersebut didorong oleh kenaikan yang signifikan dari total tertanggung perorangan yang mencapai kenaikan 39,9% menjadi 28,45 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan tertanggung sebanyak 20,34 juta orang.
“Penambahan lebih dari 8 juta orang ini menjadi sinyal yang kuat bahwa minat masyarakat terhadap produk-porduk asuransi jiwa mengalami peningkatan,” ujar Budi dalam konferensi pers paparan kinerja industri asuransi jiwa Indonesia tahun 2022, Selasa (7/3).
Jumlah tertanggung kumpulan juga bertambah sepanjang tahun lalu. Budi mengatakan jumlah tertangung kumpulan bertambah sebanyak 11,69 juta orang atau setara dengan pertumbuhan 26,1%.
“Pertumbuhan jumlah tertanggung kumpulan ini juga tercatat konsisten sepanjang tahun 2022 ini. Peningkatan ini merupakan implikasi dari merendahnya efek pandemi dan menjadi sinyal bahwa perekonomian Indonesia siap bergerak secara penuh di tahun 2023,” ujar Budi.
Sejalan dengan kenaikan jumlah tertanggung, total polis sampai dengan Desember 2022 tercatat sebanyak 29,15 juta polis meningkat sebanyak 8,9 juta polis atau setara dengan peningkatan 44%.
Total polis perorangan meningkat secara signifikan sebesar 42,5% menjadi 27,7 juta polis dan total polis kumpulan meningkat 80,7% menjadi 1,44 juta polis.
Sejalan dengan meningkatnya jumlah tertanggung dan meningkatnya jumlah polis, total uang pertanggungan asuransi jiwa juga turut mengalami peningkatan. Total uang pertanggungan naik 12,2% dibadingkan periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp4.890,1 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya total uang pertanggungan perorangan sebesar 17,4% menjadi Rp2.670 triliun dan total uang pertanggungan kumpulan naik 6,5% menjadi Rp2.220 triliun.
Leave a reply
