Meski Belum Sepenuhnya Pulih, Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Terus Meningkat

0
35

Laporan Badan Pusat Statistik [BPS] mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Meski demikian,  belum sepenuhnya pulih jika dibandingkan kondisi 2019 atau prapandemi.

Dalam laporan terbaru BPS, pada Mei 2024 jumlah kunjungan wisman sebanyak 1.145.499 kunjungan atau naik sebesar 7,36% secara bulanan atau dibanding April 2024 dan naik 20,11% secara tahunan atau dibanding Mei 2023.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama tercatat sebanyak 987.700 kunjungan.  Sementara, wisman  yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 157.800 kunjungan.

“Tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi di tahun 2019. Bahkan pada kunjungan melalui pintu masuk utama sudah lebih tinggi dari pada kondisi sebelum pandemi yaitu pada Mei 2019,” ujar Imam Machdi, Plt Sekretaris Utama BPS  dalam konferensi pers bulanan, Senin (1/7).

Secara kumulatif, sejak Januari hingga Mei 2024, total kujungan wisman mencapai 5.244.213 kunjungan atau meningkat 23,78% dibanding periode yang sama tahun 2023.

“Total kunjungan wisman pada lima  bulan pertama di tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir sejak 2020,” ujar Imam.

Baca Juga :   Dibanding September, Jumlah Kunjungan Wisman Naik 21,73% pada Oktober 2021

Jumlah kunjungan wisman Januari-Mei 2024 ini lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 6.281.409 kunjungan.

BPS mencatat, pada Mei 2024 kunjungan wisman terbanyak merupakan wisman berkebangsaan Malaysia, disusul Australia dan Singapura.

Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami peningkatan sebesar 17,24% secara bulanan, sementara secara tahunan naik 18,26%. 

Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali. Paling banyak berkebangsaan Australia.

Dalam hal rata-rata lama tinggal pada Mei 2024, wisman termasuk wisman lintas batas, menghabiskan kurang lebih sekitar 7,51 malam di Indonesia.

Wisatawan Indonesia yang ke Luar Negeri

Di sisi lain, orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri atau wisatawan nasional (wisnas) juga mengalami peningkatan selama periode Januari-Mei 2024, meski secara bulanan mengalami penurunan.

BPS mengungkapkan, pada Mei 2024, terdapat sebanyak 626.668 perjalanan wisnas, turun 17,14% dibanding April 2024, serta meningkat 5,63% dibanding Mei 2023.

Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas hingga Mei 2024 mencapai 3.569.205 perjalanan atau meningkat 17,04% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :   BPS: Dampak Covid-19 ke Sektor Pariwisata Sangat-sangat Besar

Jumlah perjalanan wisnas periode Mei 2024 ini masih lebih rendah dibanding periode yang sama sebelum pandemi yaitu Januari-Mei 20219.

Imam mengatakan sekitar 1 dari 3 orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri berkunjung ke Malaysia atau 35,64%, disusul ke Singapura sebesar 15,24% dan Arab Saudi sebesar 7,85%.

Sebagian besar yaitu 76,2% perjalanan wisnas menggunakan moda transportasi udara, disusul moda transportasi laut sebesar 15,9% dan moda transportasi darat sebesar 7,9%.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics